Baca tanpa iklan
dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak “dienakin kok nggak mau?”
Iya, gue langsung ngerasa rendah banget.
Alhamdulillah ada satu laki-laki yang tarik gue dari Gofar dan keramaian itu," tambahnya.
Merasa terganggu dengan perilaku Gofar, ia pun merasa lebih baik tak terima respons daro orang-orang di sekitarnya.
"Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang
yang saut-sautan “dienakin kok gamau” dan “yaaahhh” itu sambil ketawa-tawa.
Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu," ujar akun @quweenjojo.
Mengetahui utas tersebut, Gofar melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh pun angkat bicara pada Rabu (9/6).
Ia pun menyampaikan permintaan maaf karena tindakannya soal merangkul seseorang.
"Gue inget banget event itu, di acara tsb banyak cowok dan cewek yang minta Instastory,
di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul,
salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu," terang Gofar.
Kendati demikian, Gofar pun membantah telah melakukan tindak pelecehan seksual.
Hal ini lantaran saat itu ada satu dari panitia dan juga asistennya yang mendampingi dirinya.
"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu,