Kisah Pahlawan

Kisah Andi Djemma, Berani Ultimatum Belanda Agar Pergi dari Palopo

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Djemma

Dalam pertempuran ini, pihak Australia membantu pasukan Belanda dengan melepaskan tembakan-tembakan ke arah Istana. Belanda juga mendatangkan pasukan bantuan dari Makassar, sehingga mereka berhasil menguasai Palopo.

Andi Djemma beserta istri dan kerabat istana mengungsi ke kampung Lamasi. Dari sini ia berpindah-pindah ke tempat lain, seperti Cappasole, Patampanua (Kolaka), dan akhirnya, pada tanggal 28 Februari 1946, tiba di Batuputih di hulu sungai Latou.

Setelah menyeberangi Teluk Bone, tempat-tempat pengungsian itu difungsikan sebagai pusat pemerintahan.

Di tempat-tempat tersebut pemerintahan tetap dijalankan dan kekuatan perjuangan semakin disempurnakan.

Pada tanggal 1 Maret 1946 semua organisasi kelaskaran di Luwu disatukan menjadi Pembela Keamanan Rakyat (PKR) Luwu.

Pada Mei 1946, Belanda berhasil memasuki wilayah Benteng Batuputih melalui jalan belakang yang sulit ditembus.

Akhirnya, Andi Djemma bersama keluarga dan para pejabat pemerintah Luwu ditahan oleh Belanda.

Dari Batuputih, Andi Djemma dibawa Belanda ke Kolaka. Dari sini dipindahkan ke Palopo, dan pada tanggal 6 Juni 1946 dibawa ke Makassar.

Ia ditempatkan di tangsi polisi di Jongaya. Dari Jongaya dipindahkan lagi ke Bantaeng, kemudian ke Pulau Selayar. Selanjutnya Andi Djemma diasingkan ke Ternate pada 3 Juli 1948.

Andi Djemma dibebaskan setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Pada 1950, Andi Djemma dipercaya kembali memangku jabatan sebagai kepala pemerintahan swapraja Luwu oleh Presiden Republik Indonesia.

Ia mengabdikan hidupnya sebagai seorang pemimpin yang selalu setia kepada rakyat dan negaranya.

Andi Djemma mendapat piagam penghargaan dari Kementerian Pertahanan pada tahun 1960 dan Satyalancana Karya Tingkat II pada tahun 1964 dari pemerintah Republik Indonesia.

Andi Djemma wafat pada 23 Februari 1965 di Makassar dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Penaikang.(*)

Berita Terkini