TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musyawarah Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (Muswil PPP Sulsel) belum melahirkan ketua Dewan Pimpinan Wilayah.
Sejauh ini anggota formatur masih menunggu kabar dari Ketua Formatur Arsul Sani yang mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Sementara Muh Aras dkk telah menyelesaikan periode kepengurusannya. Anggota DPR RI Komisi V itu sudah dinyatakan demisioner.
Formatur perwakilan pengurus harian DPW, Imam Fauzan mengatakan pihaknya masih menunggu kabar dari Arsul Sani.
Sejauh ini Imam Fauzan dan para formatur lainnya belum pernah mengadakan rapat seusai gelaran Muswil PPP Sulsel.
Formatur punya waktu 20 hari kerja untuk memilih ketua dan menyusun komposisi pengurus DPW PPP Sulsel masa bakti lima tahun ke depan.
Meski demikian, 6 dari 7 formatur dikuasai kubu Imam Fauzan. Mereka mendukung Imam yang kini masih menjabat wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel ini.
Mereka mengklaim penetapan Imam Fauzan tinggal menunggu waktu.
"Kita belum rapat. Batas waktunya kan terhitung 20 hari kerja, ini belum cukup 10 hari. Kita tunggu saja informasinya," kata Imam Fauzan saat dihubungi tribun-timur.com, Rabu (2/6/2021).
Ditanya gambaran komposisi pengurus DPW PPP Sulsel Periode 2021-2026, Imam Fauzan belum mau memberikan gambaran. "Kita tunggu saja," katanya.
Senada formatur perwakilan DPC Nursyam Amin Dg Bani mengatakan pihaknya masih menunggu kabar dari Arsul Sani.
Nursyam mengatakan, DPW PPP Sulsel mengakomodir aspirasi para kader dalam Muswil PPP Sulsel kemarin.
Menurutnya, para anggota akan memberikan pertimbangan agar PPP Sulsel harus menangkap peluang atas besarnya pemilih milenial pada pemilu legislatif 2024 mendatang.
"Kita butuh pemimpin muda guna menyambut para pemilih muda di pileg nanti," kata Ketua DPC PPP Kabupaten Gowa ini.
Ketua Formatur Arsul Sani nantinya akan menghadap kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa untuk melaporkan hasil rapat formatur.