TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan tekadnya untuk merebut kursi Ketua DPRD Kota Makassar dari Partai Nasdem.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Makassar mulai memanaskan mesin.
DPC PDIP Kota Makassar menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Senin (24/5/2021) siang.
"Khusus untuk Makassar tentunya kami ingin merebut ketua DPRD Kota Makassar dengan menambah perolehan suara dan kursi," kata Ketua DPC PDIP Kota Makassar Andi Suhada Sappaile.
Dalam Pemilu Legislatif 2019 lalu, PDIP Kota Makassar meraih enam kursi parlemen, sama menyamai kursi Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Akan tetapi, PDIP hanya meraih kursi Wakil Ketua II DPRD karena kalah jumlah suara dari Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Andi Suhada mengatakan, PDIP Kota Makassar mengggelar Rakercab atas instruksi DPP untuk menyiapkan diri menghadapi Pemilu Legislatif 2024.
"Inilah makanya atas instruksi DPP kami mengadakan rakercab, rakerda, dan rakernas utk membahas masalah 2024," ujar Suhada.
PDIP Kota Makassar mulai memperkuat konsolidasi partai dari tingkat PAC, ranting, anak ranting dan pembentukan badan sayap partai.
Rakercab juga menjadi bahan evaluasi bagi pengurus DPC PDIP Kota Makassar dengan hasil-hasil rekomendasi dari PAC tentang kinerja DPC sebagai induk dari PAC, ranting, dan anak ranting.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan mulai memanaskan mesin menghadapi pemilihan umum legislatif 2024.
Partai bentukan Megawati Soekarnoputri putri itu mulai melakukan evaluasi jelang verifikasi partai politik (parpol) pada 2022 untuk kesiapan menghadapi pemilu 2024.
DPD PDIP Sulsel menggelar Rapat Kerja Cabang untuk lima Dewan Pimpinan Cabang di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Senin (24/5/2021) siang.
"Rakercab partai diikuti oleh 5 DPC partai yaitu DPC makassar Luwu Timur, Soppeng, Enrekang, dan Wajo," kata ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, Andi Ridwan Wittiri di Hotel Claro Makassar, Senin (24/5/2021).
Anggota DPR RI ini menyatakan Rakercab ruang konsolidasi internal partai untuk membahas rencana kerja ke depan.
Termasuk memperkuat basis partai dan tak lupa melakukan evaluasi kinerja di daerah.
"Partai dan badan partai harus selaras dengan dinamika perkembangan masyarakat," kata ARW.
Rakercab ini, kata dia, untuk mempersiapkan even politik termasuk mempersiapkan diri untuk verifikasi parpol tahun depan meskipun pemilu digelar 2024.
Dalam Pemilu Legislatif 2019 lalu, PDIP hanya meraih 8 kursi DPRD Sulsel.
Kalah jauh dari Golkar 13 kursi, Nasdem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, dan PKS 8 kursi.
"Rakercab untuk mempersiapkan setiap even politik termasuk mempersiapkan diri untuk menghadapi verifikasi parpol tahun depan meskipun pemilu digelar 2024, akan tetapi tahapan pelaksanaan sudah dimulai sejak 2022," ujarnya.
Untuk itu, PDIP Sulsel ingin menyiapkan diri dari sekarang untuk menyambut tahapan awal pemilu.
"Struktur partai di tingkatkan DPC PAC ranting harus dipastikan sudah rapi paling lambat awal Juni tahun ini," bebernya.
Yang tidak dilupakan oleh kader PDI Perjuangan yakni bagaimana dia harus mewujudkan perjuangan partai, mulai dari memantapkan ideologi, organisasi, kader, terpenting program dan sumber daya.
ARW mengatakan pucuk konsolidasi partai konsolidasi partai harus diciptakan syarat utama yang harus dicapai partai menyatukan semangat perjuangan.
"Demi tujuan partai sinergitas struktur partai, eksekutif legislatif partai diharapkan memaksimalkan kinerja partai untuk kepentingan rakyat. Tanpa kerja keras tidak ada keberhasilan yang mudah didapat," tutupnya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95