Puan Maharani dan PDIP 'Cuekin' Ganjar, Denny Siregar: Ganjar Pranowo Mengulang Kisah Jokowi

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase: Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Tapi saya kok jadi senyum2 sendiri baca pola berulang yang hampir tidak disadari.

Siapapun yang digencet PDIP, ndilalah malah jadi Presiden.

Bu Mega memecat SBY, SBY malah jadi Presiden.

Almarhum Taufik Kiemas menghambat Jokowi, Jokowi malah jadi Presiden..

Jangan2 ketika Ganjar disingkirkan Puan, Ganjar malah yang jadi Presiden ? (emoji tertawa)

Kalau saya jadi pemimpin partai selain PDIP, saya sih senang Ganjar Pranowo dihajar di internalnya.

Karena buat saya emas tetap emas meski dia dibuang ke tempat sampah.

Lebih baik saya lamar dia, dan saya memposisikan diri jadi Cawapresnya.

Biar PDIP nanti manyun karena gada barang yang bagus untuk ditawarkan..

Takdir Tuhan gak bisa ditentang manusia.

Kalau Tuhan memang merencanakan seseorang jadi pemimpin, mau dibuang2 juga tetap akan jadi.

Ada juga yang nafsu banget pengen jadi Presiden. Uang ada. Nama ada. Kendaraan ada. Jaringan ada.

Tapi berkali2 nyapres, gagal maning gagal maning.. (emoji tertawa)

Ahhh jadi pengen seruput kopi..

Denny Siregar,"

Alasan PDIP Tak Undang Ganjar Pranowo

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tidak hadir dalam acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang digelar di Kantor DPD PDI-P Jateng, Panti Marhaen Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Ganjar tidak terlihat saat acara yang digelar secara luring maupun daring ini.

Bukan tanpa alasan, tidak diundangnya Ganjar dalam acara pengarahan partai oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ini karena Ganjar dianggap berseberangan dengan PDI-P perihal langkah pencapresan di 2024.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam. (Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia/ Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Berita Terkini