Tengku Zulkarnain

Data dan Profil Ustad Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Karena Terpapar Covid-19

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu ulama sekaligus mantan pengurus Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnaen meninggal dunia hari ini, Senin (10/5/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM- Salah satu ulama Indonesia, Ustad Tengku Zulkarnain meninggal dunia, Senin (10/5/2021).

Kabar Tengku Zulkarnain meninggal dunia disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau Chairul Riski kepada wartawan di grup WhatsApps.

"Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust Tengku Zulkarnain," sebut Riski dikutip dari Kompas.com.

Ia juga berdoa semoga amal ibadah Zulkarnain diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Tengku Zulkarnain meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Tabrani Pekanbaru, karena terpapar Covid-19.

Informasi ulama asal Riau itu meninggal dunia usai azan magrib tadi.

Baca juga: Inilah Bukti Kedekatan Anies Baswedan dan Rizieq Shihab, Tengku Zulkarnaen Saksinya di Petamburan

Tengku Zulkarnain adalah seorang ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau.

Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.

Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.

Profil Tengku Zulkarnain

Tengku Zulkarnain lahir di Medan, Sumatra Utara, 14 Agustus 1963 – meninggal di Pekanbaru, Riau, 10 Mei 2021 pada umur 57 tahun) adalah seorang ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau.

Berikut, Profil Tengku Zulkarnain yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.

Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.

Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.

Ia pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym.

Baca juga: KAGETNYA Pengamat Ini Tengku Zulkarnaen Bereaksi Keras Saat Prabowo Dipasangkan Tokoh PDIP di 2024

Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.

Ia memiliki seorang istri dan dua putri.

Pada 2017, ia sempat ditolak warga Dayak Sintang saat berkunjung ke Kalimantan.

Ia juga sempat ikut serta dalam Aksi Bela Islam serta aksi-aksi yang dilakukan Alumni 212 pada masa setelahnya.

Dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia tercatat sebagai salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pada Agustus 2019, ia menuai sorotan karena menyebut letak calon ibukota Indonesia yang baru yang terletak di Kalimantan Timur berada di garis lurus dengan Beijing, ibukota Republik Rakyat Tiongkok, dan berpendapat bahwa letak ibukota tersebut dapat dengan mudah dijangkau dengan rudal.

Purnawirawan panglima TNI Moeldoko menyatakan bahwa rudal saat ini tidak lagi memiliki target garis lurus.

Dalam cuitan di Twitter, ia mengaku mengikuti Jamaah Tabligh sejak 1988.

Pada Juni 2020, ia mempermasalahkan isi dari artikel Pembantaian di Indonesia 1965–1966 dan Partai Komunis Indonesia di Wikipedia bahasa Indonesia dan membuat tagar #BoikotWikipedia yang menjadi trending topic pada 3 Juni 2020.(*)

Berita Terkini