Tersangka Pencabulan Ditembak Mati

Kronologi Lengkap Tersangka Pencabulan Ditembak Mati di Halaman Polres Polman

Penulis: Hasan Basri
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Z, tersangka kasus pemerkosaan yang ditembak mati di halaman Polres Polman, Sulbar, Jumat (23/4/21) sekitar pukul 10.30 Wita, dimakamkan di kampungnya, Desa Tandassura, Kecamatan Limboro, Polman, Jumat sore, atau enam jam setelah ditembak mati.

TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Petugas Kepolisian Resor Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar),  menembak mati Z, tersangka kasus pencabulan anak, di halaman Polres Polman, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 10.30 wita.

Berikut kronologi penembakan yang diperoleh Tribun dari pihak kepolisian.

Berawal saat Z ditemani oleh Kepala Desa Tandasura, Kecamatan Limboro, Polman, Kundin, untuk memenuhi panggilan Penyidik Polres Polman.

Z dilaporkan atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap 3 orang anak di bawah umur dan statusnya sudah tersangka.

Setiba di Mapolres Polman, tersangka diarahkan ke ruang PPA Satuan Reskrim Polres Polman untuk diinterogasi.

Saat diinterogasi, tersangka mengaku telah melakukan tindak pidana pelecehen seksual yang disertai pengancaman dengan menggunakan badik terhadap para korbannya.

Ketika penyidik meminta untuk ditunjukkan dimana badik yang digunakan tersangka mengancam korbannya, Z mengatakan bahwa badik itu ada di bagasi sepeda motornya yang diparkir di halaman Mapolres Polman.

Penyidik kemudian keluar ruangan untuk mengambil badik tersebut.

Namun, saat penyidik keluar dari ruangan, tersangka juga meminta ijin kepada penyidik lain untuk buang air kecil.

Karena tidak diijinkan, tersangka memaksa keluar ruangan dan berusaha melarikan diri sambil mencabut badik yang dia selipkan di pinggangnya.

Tersangka kemudian mengejar penyidik kasusnya.

Seorang anggota polisi berinisial HE, yang kebetulan ada di lokasi dan melihat kejadian itu, berusaha mengamankan pelaku.

Ia mengeluarkan tembakan peringatan hari. Namun tersangka tidak mengindahkan dan berusaha melawan dengan cara menikam HE.

HE berusaha melumpuhkan tersangka dengan cara menangkap tangannya akan tetapi tersangka selalu berusaha menikam hingga HE terjatuh.

Karena dalam kondisi terdesak, HE menembak tersangka. 

Halaman
123

Berita Terkini