TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat sepakbola dan eks pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Umar memuji aksi Hilman Syah.
Sebagaimana diketahui, penampilan kiper PSM Makassar, Hilman Syah mencuri perhatian.
Aksinya itu berlangsung di leg kedua semifinal Piala Menpora, Minggu (18/4/2021) malam.
Kiper asal Jeneponto itu mampu membaca empat arah tendangan penalti pemain Persija Jakarta.
Empat tendangan yang dibaca dieksekusi oleh Marco Simic, Novri Setiawan, Sandi Sute dan Riko Simanjuntak.
Namun demikian, Persija Jakarta unggul penalti dengan skor 4-3 atas PSM Makassar.
"Hilman Syah itu kita harapkan menjadi aset PSM dan aset nasional," harap Syamsuddin Umar, Senin (19/4/2021).
"Saya hanya berharap kepasa Hilman Syah jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sepakbola," sambungnya.
Menurut Syamsuddin Umar, seorang pemain sepakbola harus memiliki skill, jiwa kompetitif, dan etika.
"Bagaimana dia menghadapi lawan, bagaimana beretika dalam hal memenangkan pertandingan itu kelihatan sekali," jelasnya.
Meskipun tak lolos ke final Piala Menpora, Syamsuddin Umar tetap bangga.
"Saya bangga dengan pelatihnya, Syamsuddin Batola, Bahar Muharram, Budiarjo dengan Budiman ini adalah aset PSM, karena mereka ini lahir dari sana sebelum jadi pelatih, kemudian pelatih ini punya pengalaman dan kelebihan," pujinya.
Persiapan Pertandingan Selanjutnya
Usai kalah di semifinal, PSM Makassar akan mempersiapkan diri di pertandingan selanjutnya.
Pertandingan selanjutnya akan memperebutkan juara tiga dan empat.
"Setelah semifinal ini, kami mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya. Kami juga ingin pencapaian di pertandingan berikutnya," jelasnya pelatih PSM Syamsuddin Batola, Minggu (18/4/2021) malam.
Di pertandingan mendatang, PSM berkeinginan menjadi pemenangnya. (*)