TRIBUNWAJO.COM, PAMMANA - Penemuan mayat kembali menggegerkan warga Kabupaten Wajo.
Mayat ditemukan di Dusun Limporiattang, Desa Tadampalie, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (18/4/2021) kemarin.
Diketahui, korban adalah seorang lansia bernama Nusu bin Ladame (70). Ia tinggal seorang diri di rumahnya.
Kejadian penemuan mayat itu dibenarkan oleh Kapolsek Pammana, AKP Sayyek Gurais.
"Benar, (kemarin) ada penemuan mayat. Korban diketahui tinggal sendiri dan sebatang kara," katanya, Senin (19/4/2021).
Mulanya, ada dua orang yang datang ke rumah Nusu bin Ladame untuk memberitahukannya bahwa ada jadwal penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Namun, ketika saksi mengetuk-ngetuk pintu rumah Nusu, tak ada jawaban. Maka, salah seorang saksi pun berinisiatif untuk membuka paksa pintu rumah.
"Salah seorang saksi membuka pintu korban secara paksa dan masuk ke dalam rumah, lalu menemukan korban Nusu bin Ladame sudah tergeletak meninggal dunia di belakang pintu kamarnya," katanya.
Polisi dan tenaga kesehatan yang tiba di TKP langsung melakukan pemeriksaan luar.
Tak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan di tubuh korban.
"Dari hasil olah TKP kami mendapatkan bahwa korban meninggal karena sakit, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ini juga dikuatkan oleh pemeriksaan tim medis dari UPTD Puskesmas Kampiri," katanya.
Nusu memang diketahui memiliki riwayat penyakit asma menahun. Diduga kuat, penyakit itulah yang menggerogoti tubuhnya hingga tak bernyawa.
Sayyek Gurais menambahkan, ketika ditemukan, mayat Nusu diketahui belum cukup 1x24 jam.
Diperkirakan, Nusu meninggal di waktu subuh saat hendak makan sahur.
"Kami duga korban meninggal saat hendak makan sahur, penyakit asma korban kambuh sehingga terjatuh di dekat tempat tidur," katanya.