TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Meninggalnya Kepala Dusun (Kadus) Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Aliani, menyisakan cerita sedih.
Tak ada yang pernah menyangka, perempuan yang baru menjabat sebagai kadus kurang lebih sebulan itu, bakal meninggal dalam keadaan tragis.
Apalagi Aliani dikenal oleh tetangganya sebagai pribadi yang sabar.
Saat ditemukan oleh warga, Senin (19/4/2021) sekira pukul 01.00 siang, tubuh Aliani penuh luka tusukan.
Berikut fakta-fakta meninggalnya Aliani di Bulukumba:
1. Banyak Luka di Bagian Tubuh
Ada banyak luka di bagian tubuh Aliyani.
Ada luka tikaman dan ada juga luka akibat benturan benda tumpul.
Beberapa luka tersebut yakni lecet pada pipi sebelah kiri, lebam pada dahi sebelah kiri, luka pada dahi sebelah kiri, jari kanan terpotong, luka robek pada lengan kiri.
Luka Robek pada tangan kiri, luka robek pada paha kanan luka robek pada paha kiri, luka robek pada dada sebelah kiri, luka robek pada perut, memar pada lengan kiri dan juga luka robek pada ketiak.
2. Ada Teror Sebelum Kejadian
Kepala Desa Karama, Jusman menceritakan, sebelum kejadian, Aliani memang sempat mendapat ancaman dari salah seorang warga.
Ancaman itu datang setelah ia meninjau progres proyek rabat beton di Desa Karama.
Namun, Jusman juga menegaskan bahwa ia tak ingin menjustifikasi sebelum ada hasil penyelidikan dari polisi.
Namun, fakta-fakta ini bisa menjadi salah satu bahan penyelidikan polisi.