Kudeta Gus Ami

Ketua DPC PKB Majene Basri Ibrahim Setuju Muktamar Luar Biasa PKB Digelar Asalkan?

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Abdul Azis Alimuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PKB Majene Basri Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Majene Basri Ibrahim mengaku tidak terlalu respect atas wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB.

Isu MLB PKB mencuat setelah adanya desakan 113 DPC PKB menghendaki digelarnya MLB dengan dalih Ketua Umum Abd Muhaimin Iskandar melanggar konstitusi partai, AD/ART.

“Di DPC PKB Majene sampai hari ini tidak ada pelanggaran konstitusi. Bagi kami tidak terlalu respect dengan wacana yang digulirkan teman-teman,” katanya.

Basri Ibrahim mengaku setuju ada perubahan di tubuh partai melalui muktamar luar biasa sepanjang ditemukan pelanggaran konstitusi.

“Tapi sepanjang tidak pelanggaran kami tidak terlalu merespon dan respect pada teman-teman yang menginginkan KLB,” tegasnya.

Kata dia, muktamar luar biasa yang diinginkan oleh kader tertentu hanya ambisi politik.

Jadi ada ambisius politik yang ingin dimainkan, tapi tidak punya ruang, sehingga memunculkan wacana tersebut.

Basri berharap seluruh pihak yang mencoba menggulirkan untuk MLB agar bisa berpikir dewasa dalam berpolitik.

“Jangan mau dimainkan kelompok lain atau di luar dari struktur PKB,” ujar Basri.

Diketahui, ratusan kader PKB tingkat DPC ingin terselenggaranya MLB.

Ditengarai banyak pelanggaran anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART).

Hal itu diungkapkan mantan Ketua DPC PKB Jeneponto Andi Mappatunru.

Ketua PKB Jeneponto Andi Mappatunru (muslimin/tribunjeneponto.com)

Ia juga mengaku merasa dizalimi oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Sebab, seharusnya ia masih mengemban jabatan hingga 2022.

“Tetapi karena kezaliman pak Muhaimin yang mengubah AD/ART pada saat muktamar di Bali di dalamnya sudah tidak demokrasi,” kata Andi Mappatunru, Senin (12/4) lalu.

AD/ART PKB Diubah

Andi Mappatunru menambahkan, Cak Imin seakan ketakukan dilengserkan dari kursi ketua umum, sehingga AD/ART partai diubah.

Satu di antaranya DPP sembarangan menunjuk pengurus DPC.

Padahal, lanjut Andi Mappatunru, seharusnya penjaringan nama DPW harus melalui DPC.

“Berdasarkan AD/ART lama Ketua DPW dipilih oleh Ketua DPC. Ketua DPC dipilih oleh Ketua PAC. Tetapi di dalam perzaliman Muhaimin, mengobrak-abrik AD/ART,” katanya.

“Pemilihan ketua wilayah harus diusulkan oleh masing-masing ketua DPC, lalu dikirim ke DPP, DPP yang menentukan ini ketua,” ujar menambahkan.

Pada realitasnya kata Mappanturu, tidak sesuai AD/ART.

Ketua DPW tidak pernah diusulkan oleh DPC, justru langsung ditetapkan oleh DPP.

Karenanya, demokrasi di PKB sesuai keinginan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mulai luntur.

“Sangat kelihatan keinginan PKB saat didirikan oleh Gus Dur sudah hilang. Tidak ada lagi pengkaderan. Tidak ada lagi pemilihan ketua berdasarkan aspirasi dari bawah tapi semua ditentukan DPP,” katanya.

Hal ini, menurut Andi Mappatunru yang membuat sekira seratusan DPC ingin diselenggarakan MLB.

Di Sulawesi Selatan, lanjut dia, sudah mencapai 12 DPC yang berkeinginan MLB.

Total saat ini, di seluruh Indonesia, terdapat 113 DPC dan 10 DPW.

“Kita ingin menyelamatkan PKB. Cak Imin ibarat tuhan yang menentukan semua, tidak mendengarkan aspirasi dari arus bawah,” katanya.

Salam Cak Imin - Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad (Dok.Tribun)

Andi Mappatunru menyebut sudah ada komunikasi dengan petinggi PKB di tingkat pusat untuk MLB tersebut.

“Sudah berjalan dengan orang DPP. DPP menyarankan kalau menurut saudara tidak sesuai kebatinan pendiri PKB silakan. Mereka memberikan jalan. Tergantung bagaimana PAC, DPC,” jelasnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Makassar Fauzi A Wawo menegaskan, ke depan partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar baik-baik saja.

Hal itu dikatakan Uchi sapaannya, menanggapi isu MLB PKB yang diembuskan sejumlah kader partai anak kandung Nahdlatul Ulama (NU) itu.

“Insyaallah, PKB baik-baik saja,” katanya, Rabu (14/4).

Ketua PKB Palopo dan Wajo No Comment

Terpisah, Ketua PKB Palopo Dahri Suli menyatakan, PKB Palopo tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Abd Muhaimin Iskandar.

Meski demikian, Dahri mengaku belum mau berkomentar banyak terkait isu MLB PKB yang sedang mengguncang pengurusan pusat.

“Saya tidak bisa komentar, urusan pengurus di atas itu, kalau kami pengurus daerah tinggal menunggu perintah,” katanya.

Saat ini kata Dahri, PKB Palopo aman-aman saja dan tidak terpengaruh dengan isu MLB PKB.

Pengurus PKB Palopo tetap solid ke Pak Muhaimin Iskandar,” jelasnya.

Sementara Ketua DPC PKB Wajo Sumardi Arifin enggan berkomentar terkait isu MLB PKB. “Kami no koment dinda,” katanya.

Ketua DPC PKB Wajo, Sumardi Arifin. (st hamdana/tribunwajo.com)

Anggota DPRD Wajo periode 2014-2019 itu hanya menegaskan pihaknya masih menganggap PKB baik-baik saja di bawah komando Cak Imin.

“Kalau kami DPC PKB Wajo masih setelah di barisan kepemimpinan Ketum Gus AMI,” kata
Passongko Tanre sapaannya.

Diketahui, Sumardi Arifin terpilih memimpin PKB Wajo pada Muscab yang digelar virtual pada Sabtu 13 Maret 2021.

Ini periode ketiga Sumardi Arifin memimpin PKB Wajo.(*)

Berita Terkini