Kudeta Gus Ami

Ketua DPC PKB Majene Basri Ibrahim Setuju Muktamar Luar Biasa PKB Digelar Asalkan?

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Abdul Azis Alimuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PKB Majene Basri Ibrahim

AD/ART PKB Diubah

Andi Mappatunru menambahkan, Cak Imin seakan ketakukan dilengserkan dari kursi ketua umum, sehingga AD/ART partai diubah.

Satu di antaranya DPP sembarangan menunjuk pengurus DPC.

Padahal, lanjut Andi Mappatunru, seharusnya penjaringan nama DPW harus melalui DPC.

“Berdasarkan AD/ART lama Ketua DPW dipilih oleh Ketua DPC. Ketua DPC dipilih oleh Ketua PAC. Tetapi di dalam perzaliman Muhaimin, mengobrak-abrik AD/ART,” katanya.

“Pemilihan ketua wilayah harus diusulkan oleh masing-masing ketua DPC, lalu dikirim ke DPP, DPP yang menentukan ini ketua,” ujar menambahkan.

Pada realitasnya kata Mappanturu, tidak sesuai AD/ART.

Ketua DPW tidak pernah diusulkan oleh DPC, justru langsung ditetapkan oleh DPP.

Karenanya, demokrasi di PKB sesuai keinginan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mulai luntur.

“Sangat kelihatan keinginan PKB saat didirikan oleh Gus Dur sudah hilang. Tidak ada lagi pengkaderan. Tidak ada lagi pemilihan ketua berdasarkan aspirasi dari bawah tapi semua ditentukan DPP,” katanya.

Hal ini, menurut Andi Mappatunru yang membuat sekira seratusan DPC ingin diselenggarakan MLB.

Di Sulawesi Selatan, lanjut dia, sudah mencapai 12 DPC yang berkeinginan MLB.

Total saat ini, di seluruh Indonesia, terdapat 113 DPC dan 10 DPW.

“Kita ingin menyelamatkan PKB. Cak Imin ibarat tuhan yang menentukan semua, tidak mendengarkan aspirasi dari arus bawah,” katanya.

Salam Cak Imin - Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad (Dok.Tribun)

Andi Mappatunru menyebut sudah ada komunikasi dengan petinggi PKB di tingkat pusat untuk MLB tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini