Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

Mantan Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin Diagendakan Diperiksa KPK

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengagendakan pemeriksaan saksi tersangka Nurdin Abdullah (NA) dan kawan-kawan di Kantor Polda Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan KM 16 Makassar, Kamis (1/4/2021).

Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, ada lima saksi yang diagendakan diperiksa hari ini. Mereka akan diperiksa sebagai Saksi Suap Nurdin Abdullah.

Empat saksi diantaranya merupakan nama-nama pejabat dan sudah jadi perbincangan terkait kasus dugaan TPK suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021, Sulsel.

"AM Sukri A Sappewali Mantan Bupati Bulukumba, Rudy Djamaluddin Kepala Dinas PUTR Sulawesi Selatan," katanya via pesan WhatsApp, Kamis 

"Lalu Andi Buyung Saputra Plt Sekretaris Dewan DPRD Bulukumba, Abdul Rahman (Swasta) dan Syamsul Bahri ADC Gubernur Sulawesi Selatan," jelasnya.

Hari ini pemeriksaan saksi NA dkk, TPK suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021," ujarnya via pesan WhatsApp, Kamis siang.

Rudy Djamaluddin merupakan mantan Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar yang dilantik Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah di Gubernuran Sulsel Jl Sungai Tangka Makassar, Jumat (26/6/2020) lalu.

Ia menggantikan Prof Yusran Yusuf yang hanya sebulan lebih menjabat orang nomor 1 di Makassar itu.

Prof Rudy kala itu dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.73-907 Tahun 2020 Tertanggal (24/6/2020).

Prof Rudy juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel. 

Artinya, dua jabatan dipegang Rudy hingga Wali Kota Makassar terpilih Moh Ramdhan Pomanto dilantik oleh Nurdin Abdullah di Gubernuran Sulsel, Jumat (27/2/2021) 

Dimana Sekretarisnya di PUTR Sulsel, Edy Rahmat (ER) di-OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh KPK pada akhir Februari lalu.

Kantor PUTR Sulsel di Jl AP Pettarani Makassar juga sudah digeledah KPK pada Selasa (1/3/2021) lalu.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui, apakah Rudy memenuhi panggilan KPK atau tidak.(*)

Berita Terkini