Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

Padahal Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Diusung PDIP-PAN-PKS, Kenapa Bendahara Nasdem Diperiksa KPK?

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SK Partai Nasdem - Kenapa Bendahara Nasdem Sulsel Fery Tandiari diperiksa KPK padahal Nurdin Abdullah diusung PDIP, PAN, PKS

Masih pada APBD 2012, PT Hospindo juga memenangkan tender Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Takkalalla - Cabenge - Salaonro - Ulugalung di Kabupaten Soppeng dengan harga penawaran sekitar Rp 3,35 miliar.

Dan pada APBD 2011, perusahaan milik John juga memenangkan tender Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Salaonro - Ulugalung di Kabupaten Soppeng dengan harga penawaran sekitar Rp 2,94 miliar.

3 Pengusaha

Update kasus Nurdin Abdullah ditangkap KPK Rabu (24/3/2021).

Berikut daftar tiga kontraktor Sulsel diperiksa KPK melengkapi berkas kasus dugaan suap Nurdin Abdullah;

John Theodore (pengusaha)

Fery Tanriady (pengusaha)

A Indar (pengusaha)

Rudy Ramlan (Kadis PUPR Bulukumba)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengangendakan pemeriksaan kasus suap di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menyeret Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah (NA)

Jubir KPK Ali Fikri mengatakan, pada Rabu (24/3/2021) dilakukan pemeriksaan saksi  NA terkait Tindak Pidana Korupsi (TPK) Suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021.

Ada empat saksi yang diperiksa hari ini. Tiga wiraswata dan satu pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.

"Pertama Fery Tanriady wiraswasta, kedua  John Theodore wiraswasta, ketiga A Indar wiraswasta dan keempat Rudy Ramlan pegawai negeri sipil Pemkab Bulukumba," tulisnya via pesan WhatsApp, Rabu siang.

Dimana mereka diperiksa?

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini