Menanggapi Muswil PPP Sulsel digelar sesuai keinginan Aras yaitu akhir Mei 2021, Imam Fauzan mengatakan jadwal Muswil tidak mengubah dukungan 19 ketua DPC PPP.
“Iya, tidak ada masalah bagi kami. Dari awal saya selalu yakin dan percaya solidaritas dan kekompakan teman-teman DPC. Insya Allah, tidak akan berubah,” katanya, Selasa (23/3).
“Jadi kapanpun jadwal Muswil PPP Sulsel, tidak masalah untuk kami,” Fauzan menambahkan.
Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu mengaku akan mengisi waktu dua minggu ini untuk terus kondolidasi dan silaturahmi dengan DPC PPP kabupaten/kota.
“Kita tetap silaturahmi dengan teman-teman DPC, tetap dilakukan seperti biasa, silaturahmi bukan karena persiapan muswil, tapi Alhamdulillah silaturahmi ini sudah jauh-jauh hari terbangun,” katanya.
Diketahui, DPP PPP memutuskan menyetujui usulan jadwal dari DPW PPP Sulsel.
Muswil PPP Sulsel digelar akhir Mei 2021, atau setelah ramadan 1442 hijriah.
“Iya disetujui, DPP akan jadwalkan Muswil PPP Sulsel setelah lebaran,” kata Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, Selasa (23/3/2021).
Ketua Fraksi PPP DPR RI itu menambahkan ada sejumlah pertimbangan DPP menyetujui usulan jadwal tersebut. Pertama, DPP PPP ingin mendahulukan DPW PPP yang telah siap.
Kesiapan ditandai dengan materi dan pembentukan panitia.
Amir Uskara mengatakan, Pedoman Organisasi PPP mengatur materi musyawarah wilayah harus sampai ke DPC paling lambat 15 hari sebelum pelaksanaan Muswil.
“Jadi memang DPP mendahulukan yang sudah siap khususnya materi dan kepanitiaan,” kata Amir Uskara.
Ia menjelaskan, musyawarah wilayah 34 DPW PPP dibagi dalam tiga gelombang.
DPP PPP akan membentuk lima tim untuk mengawal musyawarah wilayah di 34 provinsi.
Setiap tim bertugas mengawal masing-masing 7 DPW.
Sebelum Ramadan, DPP menyiapkan waktu sampai tanggal 10 April 2020.
Sedangkan setelah lebaran DPP menyiapkan lagi mulai tanggal 20 Mei 2020.(*)