Kebakaran di Masumpu

6 Armada Pemadam Atasi Kebakaran di Masumpu Bone

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemacetan saat prosesi pemadam api di Jl Sambaloge Baru, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/3/2021) pukul 15.30 Wita.

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Kebakaran terjadi di Jl Sambaloge Baru, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/3/2021) pukul 15.30 Wita.

Kebakaran menghanguskan 4 kios, 6 indekos dan 8 motor. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Pantauan TribunBone.com, sempat terjadi kemacetan di Jl Sambaloge Baru. Jalan tersebut merupakan alternatif dari Jl Sukawati ke Jl Jenderal Sudirman, tepat di depan Kantor PLN Watampone.

Kemacetan disebabkan banyaknya warga ke lokasi kebakaran. Mereka berkerumun di tengah jalan. 

Apa lagi banyak pengendara yang melewati jalan tersebut memperlambat laju kendaraannya. Bahkan ada singgah dan memarkir kendaraan di bahu jalan.

Ditambah, kondisi jalan yang sempit. Akibatnya, arus lalu lintas tersendak.

Terpaksa, bagi pengendara yang ingin ke Jl Jenderal Sudirman harus melewati Jl Sukawati, tepatnya petigaan Jl Sukawati-Jl Jenderal Sudirman. Jaraknya sekira 1 kilometer.

Jalan kembali lancar sekira pukul 17.50 Wita.

Kabid Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bone, Andi Akbar mengaku tak ada hambatan berarti saat memadamkan api.

"Alhamdulillah tidak ada hambatan. Masyarakat turut membantu. Api berhasil kita padamkan hampir 20 menit setelah tiba di TKP," katanya.

Sebanyak 6 armada diterjunkan untuk padamkan api.  4 dari Mako Damkar dan 2 dari Posko Emergency Center di Jl Ahmad Yani.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Jl Sambaloge Baru, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/3/2021) sore

Menghanguskan 4 kios dan 6 indekos serta 8 motor.

Kios terbakar terdiri showroom motor bekas milik Darwis, penjual kelapa milik Halima, penjahit pakaian  Parel dan kios penjual campuran milik Kurnia dan 6 indekos.

Lurah Masumpu, Andi Purnama Sari mengatakan dari keterangan saksi mata bernama Halima, api muncul pertama kali dari showroom motor, Darwis.

Namun, penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Halima sedang menunggu pembeli. Dia melihat api muncul dari penjual motor. Kemudian api menjalar ke kios di sampingnya dan indekos di belakang. Sempat juga mendengar ledakan. Penyebab kebakaran belum pasti, kita tunggu hasil penyelidikan," katanya.

Beruntung dalam kejadian tersebut, tak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara Kabid Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bone, Andi Akbar mengatakan, api berhasil dikuasai setelah 6 armada diturunkan untuk memadamkan api.

"Kurang dari 20 menit kami berhasil memadamkan api," ucapnya.

Berita Terkini