TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (DPW PPP Sulsel) sudah mengajukan jadwal musyawarah wilayah (Muswil) partai Kakbah di Sulsel.
PPP Sulsel mengusulkan Muswil digelar akhir Mei 2021 atau setelah ramadan.
Usulan tersebut disampaikan Ketua PPP Sulsel M Aras ke Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa melalui surat DPW PPP Sulsel tertanggal 15 Maret 2021 lalu.
Namun, usulan itu dipertanyakan oleh sejumlah kader karena Sekretaris DPW PPP Sulsel Asrul Makkaraus tidak dilibatkan.
Bahkan, tidak ikut bertandatangan. Oleh sejumlah kader Kakbah, keputusan M Aras dinilai sepihak.
Keputusan Aras juga mendapat protes keras dari sekretarisnya, Asrul Makkaraus.
Adik kandung Wakil Ketua Umum PPP M Amir Uskara itu mengaku sudah tidak pernah dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan.
Dalam sebuah Grup WhatsApp Keluarga Besar PPP Sulsel, Asrul Makkaraus langsung melayangkan protes.
Asrul Makkaraus mempertanyakan surat DPW PPP Sulsel yang terbit tanpa tanda tangannya.
Asrul Makkaraus menegaskan keputusan Aras mengusulkan jadwal Muswil akhir Mei 2021 lahir tanpa melalui rapat DPW.
“Tabe Pak Ketua yang terhormat. Mohon dikonfirmasi kenapa ada surat yang masuk ke DPP tanpa tandatangan sekretaris dan tanpa melalui mekanisme rapat di DPW,” tulis Asrul melalui Grup Keluarga Besar PPP Sulsel.
Mendapat informasi itu, Tribun mencoba mengkonfirmasi hal itu kepada M Aras dan Asrul Makkaraus.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, keduanya tidak memberikan respon.
Ketua DPW PPP Sulsel M Aras mengusulkan muswil PPP Sulsel digelar di tahap ketiga, yaitu Mei 2021.
Usulan tersebut disampaikan kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa melalui surat DPW PPP Sulsel tertanggal 15 Maret 2021.
Surat itu hanya ditandatangani M Aras selaku Ketua PPP Sulsel dan Wakil Sekretaris PPP Sulsel Mallapiang.
Spekulasi berkembang di internal PPP Sulsel.
M Aras disebutkan mengulur jadwal muswil agar bisa melakukan konsolidasi pemenangan dalam dua bulan ini.
Apalagi kubu penantang Imam Fauzan telah mengklaim didukungan 19 ketua DPC.
Dalam salinan surat yang diperoleh Tribun, Kamis (18/3), Aras menyertakan tiga argumentasi usulannya.
Pertama, Aras ingin menuntaskan Musyawarah Kerja Cabang bagi DPC-DPC yang belum melaksanakan.
Kedua, alasan ingin menghadapi bulan suci ramadan dan hari raya Idulfitri 1442 hijrah.
Ketiga, beralasan belum melakukan pembentukan panitia musyawarah wilayah.
Mulai dari penyusunan materi dan persiapan membutuhkan waktu.
“Demikian surat ini kami sampaikan atas perhatian, bantuan, dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih,” tulis Aras dalam suratnya.
Aras masih pikir-pikir maju lagi memimpin DPW PPP Sulsel.
Sejauh ini, anggota DPR RI itu belum pernah menyatakan secara terbuka keinginannya maju kembali musyawarah wilayah partai berlambang Kakbah Sulsel itu.
Ketika dikonfirmasi, Aras belum memberikan jawaban pasti soal keinginannya maju kembali.
“Nanti kita lihatlah. Kita lihat dulu petunjuk pelaksanaan Muswil seperti apa,” kata M Aras saat dihubungi Tribun Timur, Senin (15/3/2021) lalu.
Pendukung Imam Fauzan Temui Amir Uskara
Kubu Imam Fauzan Amir Uskara terus tancap gas menghadapi Musyawarah Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (Muswil PPP Sulsel).
Lima ketua dewan pimpinan cabang (DPC) PPP kabupaten/kota di Sulsel terbang menghadap ke Wakil Ketua Umum PPP M Amir Uskara di Jakarta.
Mereka, pendukung Imam Fauzan AU di muswil Kakbah Sulsel.
Kelima Ketua DPC PPP Kabupaten/kota itu antara lain Ketua PPP Gowa Nusyam Amin, Ketua PPP Takalar Nurdin HS.
Ketua PPP Jeneponto Imam Taufiq, Ketua PPP Bone Muh Amin, dan Ketua PPP Pinrang Andi Thamrin.
Pertemuan berlangsung di ruang Ketua Fraksi PPP DPR RI, Jl Jenderal Gatot Subroto, Senayan Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Ketua PPP Gowa Nursyam Amin mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka penguatan pemenangan Imam Fauzan di Muswil PPP Sulsel.
Nursyam mengatakan, konsolidasi harus terus dikuatkan menjelang Muswil. Apalagi DPW PPP Sulsel telah mengusulkan jadwal di Mei 2021.
“Kami lima ketua DPC menghadap kepada Pak Waketum untuk minta petunjuk. Kita agendakan konsolidasi bersama 19 ketua DPC dalam waktu dekat,” kata Nursyam, Jumat (19/3/2021).
Nursyam mengatakan 19 ketua DPC pendukung Imam Fauzan akan mengadakan kondolidasi di kediaman pribadi Amir Uskara di Gowa, Minggu (21/3/2021) malam.
Informasi diperoleh Tribun, Ketua PPP Bone Muh Amin bergabung di barisan Imam Fauzan setelah anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin menemuinya beberapa waktu lalu di Bone.
Sejak Kamis (18/2) lalu, loyalitas Andi Nurhidayati Zainuddin bergerilya mencari dukungan di Soppeng untuk Imam Fauzan.
Jika Soppeng bergabung, maka sudah bisa dipastikan Imam keluar sebagai ketua. Soppeng adalah basis Aras selama ini.(*)