Tribun Luwu

Pegawai di Luwu Muntah dan Pingsan Usai Divaksin Covid-19

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pegawai Pemda Luwu dirawat di RSUD Batara Guru Belopa karena muntah dan pingsan usai disuntik vaksin Covid-19.

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Seorang pegawai Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, muntah kemudian pingsan usai disuntik vaksin Covid-19.

Pegawai bernama Intra tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa.

Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, membenarkan ada pegawai dirawat usai divaksin.

"Benar dirawat di (RSUD) Batara Guru," kata Daud saat dikonfirmasi, Rabu (17/3/2021).

Daud mengatakan, pasien dirawat karena hipertensi.

"Kebetulan habis vaksin, tapi memang tinggi tensinya, riwayat hipertensi. Jadi dirawat karena hipertensi," jelas Daud.

Sementara itu, Aphny, istri dari pasien menjelaskan bahwa suaminya divaksi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Ponrang Selatan, kemarin.

"Setelah suami saya di vaksin, dia muntah, kemudian pingsan di kantornya di Belopa," kata Aphny dalam keterangannya.

Teman kantor suaminya kemudia menghubungi nomor yang tercantum pada surat keterangan vaksinasi.

"Karena di situ tertulis apabila terjadi gejala setelah di vaksin hubungi nomor ini. Tapi jawaban dari itu ibu yang di telepon tidak jelas, dia bilang ji tidak ku tahu saya," jelasnya.

Karena tidak mendapat solusi, teman kantor Intra berinisiatif membawanya ke RSUD Batara Guru.

"Kondisinya suami saya sudah sedikit membaik," tutup Aphny.

Berita Terkini