Baca tanpa iklan
TRIBUNSOPPENG.COM,LALABATA - Ikatan Alumni (IKA) SMAN 200/1 Soppeng, menggelar Kemah Bakti Sosial.
Kemah Bakti Sosial diadakan di Lapangan Sepak Bola Abdul Azis, Desa Soga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sabtu, (13/03/2021)
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para alumni.
“Kami sangat berharap bahwa alumni berbagi ini bisa terus berkesinambungan. Dan ingatlah apa yang kita kerja hari ini Jadikanlah satu sejarah yang tidak pernah berhenti,” ujar A Kaswadi dalam rilisnya.
Ia berharap alumni berbagi ini dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi alumni ke alumni.
“Maknai dan jiwai apa yang dilakukan oleh kakak-kakak kita agar bisa membantu sesama dan bisa membangun daerah yang kita cintai ini,” katanya.
“Terima kasih untuk para alumni yang telah mencurahkan perhatian terhadap sekolahnya, dan khususnya kepada masyarakat Soppeng dan pemerintah daerah Soppeng, sumbangsih dan perhatian kalian sangat luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum IKA SMAN 200/1 Watansoppeng Prof Dr H Hasnawi Haris, M.Hum mengatakan, kemah bakti sosial ini sebetulnya sudah direncanakan tahun lalu.
“Akhirnya pada hari ini kita laksanakan di Desa Soga melalui tahapan panjang dan sesuai dengan tuntutan dan keputusan rapat pengurus IKA SMAN 200/1 Watansoppeng,” katanya.
Ia juga menyampaikan selamat kepada salah satu putra terbaik alumni yang telah dilantik menjadi Bupati Soppeng, Kakanda HA Kaswadi Razak.
Kaswadi tercatat sebagai alumni angkatan 1986 di SMAN 200 Watansoppeng.
Prof Hasnawi Haris menambahkan kegiatan ini sungguh-sungguh menjadi salah satu ikon dari pengurus pusat yang selalu disatukan dengan program alumni berbagi yang sudah seri ke-9.
Ia mengatakan dengan segala keterbatasan dan menghormati protokol kesehatan, tidak semua alumni bisa berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial hari ini.
Sebelumnya panitia pelaksana, Gerhana Saebe mengatakan, nama kegiatan semula adalah kemah bakti sosial SMA Negeri 200/ 1 Watansoppeng.
Tetapi karena pandemi kegiatan perkemahan sudah tidak dilakukan sehingga temanya berubah menjadi mengabdi dengan aksi bergerak dengan hati.