Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Tim Inafis Polres Gowa bersama Biddokes Polda Sulsel melakukan olah TKP dilokasi penemuan mayat dalam karung.
Lokasi penemuan mayat tepatnya di Desa Panaikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa hingga, Minggu (7/3/2021) dini hari.
Seusai satu setengah jam olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Dari pantauan Tribun, korban terbungkus dalam karung.
Mayat pria itu telah dipenuhi lumur dan mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya.
Selain itu juga, pada mayat tersebut telah mengeluarkan bau busuk.
Kapolsek Bontomarannu, Iptu Bahtiar mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP, kata dia, polisi mengamankan barang bukti berupa karung, dan sarung di titik penemuan mayat.
"Yang diamankan karung dan sarung," ujarnya.
Saat ini mayat pria yang ditemukan dalam karung tersebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar.
Pihak kepolisian akan melakukan otopsi maupum visum di RS Bhayangkara.
"Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan tindakan selanjutnya, salah satunya otopsi," pungkasnya.
Untuk dua TKP yang dilingkari police line, Bahtiar mengaku masih melakukan penyelidikan terkait adanya keterkaitan tersebut.
Penjelasan Kepala Dusun
Kepala Dusun Biring Romang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Indra Mappabella mengatakan, penemuan mayat itu sekitar usai salat Isya.
"Informasi ba'da Isya (penemuan mayat)," ujarnya kepada wartawan.
Dikatakan, korban belum diketahui identitasnya. Hanya saja dari informasi korban merupakan warga Bulukumba.
"Dia (korban) tinggal di sini rumahnya di atas rumah kebun. Menurut warga dia sudah dua tahun tinggal di sini tapi tidak pernah datang melapor ke desa," ucapnya.
Indra mengaku dirinya baru mengetahui bahwa koban tinggal di rumah kebun sekita TKP.
"Menurut informasi laki-laki, nama korban Daeng Jama'," pungkasnya.
Laporan Wartawan Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli