TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Sudirman Sulaiman meminta doa restu masyarakat Sulsel mengembang amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel.
Ini menyusul Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditangkap tangan oleh KPK kasus gratifikasi senilai Rp 2 miliar.
"Innalillahiwainnailaihi rajiun. Jabatan ini adalah amanah, mohon doanya seluruh masyarakat Sulsel," kata Andi Sudi sapaannya.
Andi Sudi juga meminta warga Sulsel mendoakan Prof Nurdin Abdullah senantiasa sehat dan kuat menghadapi cobaannya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menggelar jumpa pers di rumah jabatan Wagub Sulsel Jl Yusuf Dg Ngawing Makassar, Minggu (28/2/2021) malam.
Dia menginformasikan, Senin (1/3/21) yang menjadi hari pertamanya sebagai plt gubernur, akan memimpin langsung agenda mingguan, Coffee Morning dengan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TUGPP).
"Besok ada coffee morning, saya minta semuanya tenang, tetap bekerja, pelayanan tetap jalan," ujar pejabat berlatar belakang profesional itu.
Tidak hanya itu, Andi Sudirman akan melakukan evaluasi pasca kejadian OTT yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Sekdis PUTR Edy Rahman.
"Kita akan evaluasi kembali prosedur pengadaan barang dan jasa. Dan perbaikan apa yang kurang, apa yang baik ditingkatkan," katanya.
Adik mantan Menteri Pertanian itu rencananya akan memanggil beberapa orang yang kapabel terkait pengadaan barang dan jasa.
"Besok akan memanggil beberapa orang kapabel. Kita memberlakukan aturan secara ketat, diberikan peluang secara fair kepada seluruh pengusaha. Ada yang error itu yang ditutupi," jelasnya.
Tidak ada perubahan, fokus Andi Sudirman Sulaiman sama dengam Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
"Semua (OPD, TGUPP) akan kita libatkan. Semua akan terecord secara sistem. ASN kita miliki berusaha besar," jelasnya.
Andi Sudirman mengedepankan team work.
"Team work itu sama sebuah tim, bukan berarti solusinya adalah menganti, tidak," jelasnya.