TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar, Danny Pomanto menegaskan akan mengusut tuntas kasus dugaan mark-up dana Bantuan sosial (Bansos) Covid-19 yang saat ini berproses di Polda Sulsel.
Hal ini sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai Walikota Makassar.
Hal ini ia lakukan, karena tidak ingin membiarkan masyarakat menderita, apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Saya tegaskan, saya akan usut dana Bansos, lewat Inspektorat, dari dana bansos untuk penggunaan penanganan Covid sebelumnya. Dengan mulai dari mencut-off, apalagi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga sudah masuk," tegas Danny, Senin (1/3/2021).
Danny juga telah mengatakan, jika kasus mark-up dana bansos ini, merupakan pelanggaran kemanusiaan.
Sebab masyarakat sangat tersiksa dengan adanya pandemi Covid-19.
"Tapi bantuan untuk mereka malah dirampas. Jangan hanya memperkaya diri, sementara rakyat menderita," terangnya.
Danny juga akan mengincar birokrasi yang program kerjanya hanya memperkaya diri.
"Itu yang mau kita bersihkan, pejabat rusak, dan yang merusak pemerintahan, sehingga kepercayaan masyarakat hilang," tutupnya.
Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan