Penembakan Cengkareng

Danramil Bikin Tegang, Ngamuk Gara-gara Anak Buahnya Disebut Baku Tembak dengan Bripka CS di Kafe

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danramil 04 Cengkareng Kapten Cpl Edy Moerdoko - Danramil bikin tegang, gamuk gara-gara anak buahnya disebut baku tembak dengan Bripka CS di kafe Cengkareng

TRIBUN-TIMUR.COM - Danramil bikin tegang, gamuk gara-gara anak buahnya disebut baku tembak dengan Bripka CS di kafe Cengkareng.

Kasus penembakan yang dilakukan oleh Bripka Cornelius Siahaan (CS)  menyeret sejumlah instansi.

Terbaru Danramil 04 Cengkareng Kapten Cpl Edy Moerdoko marah-marah karena insiden penembakan oleh Bripka CS disebut sebagai aksi baku tembak.

Dilansir TribunWow.com, momen Edy Moerdoko mengamuk itu menjadi viral di media sosial, seperti yang diunggah ulang kanal YouTube Warta Kota, Jumat (26/2/2021).

Diketahui Bripka CS menembak empat orang di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021) subuh.

Rupanya beberapa pihak sempat menyebut kejadian itu sebagai aksi tembak-tembakan.

Namun, seperti yang dikonfirmasi Polda Metro Jaya, hanya Bripka CS yang menembak para korban hingga tiga di antaranya tewas dan satu dirawat di rumah sakit.

Termasuk di antara korban yang tewas adalah anggota Kostrad TNI AD Praka Martinus Riski Kardo Sinurat (30).

Dalam video yang viral, Edy memarahi sejumlah orang yang diduga salah mengabarkan kasus tersebut.

"Dari polisi ada catatannya! Bukan main rilis-rilis aja," bentak Edy Moerdoko.

"Kok saling tembak-tembakan itu, apa yang terjadi? Kenapa kamu tulis itu?" lanjutnya dengan nada tinggi.

Sembari menunjuk-nunjuk, ia tidak terima jika kabar tersebut salah ditafsirkan orang banyak.

"Kamu meralatnya gampang, tapi orang baca di luar sana," ucapnya.

Ia menyebut istilah saling tembak sebagai kabar yang ngawur.

Edy turut mempertanyakan perasaan orang yang mengabarkan hal itu.

Ia menegaskan aksi saling tembak punya makna yang berbeda.

Halaman
1234

Berita Terkini