TRIBUN-TIMUR.COM - Bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan artinya, ada 3.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ayyamul Bidh.
Sesaat lagi waktu berbuka puasa akan tiba.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pada pertengahan bulan Hijriah.
Puasa ini dianjurkan dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulan Hijriah.
Namun, saat bulan Zulhijjah, puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 14, 15, 16 atau setelah tiga hari tasyrik.
Pertengahan bulan Hijriah kali ini bertepatan dengan tanggal 25, 26, dan 27 Februari 2021.
“Ayyamul Bidh” sendiri secara harafiah bermakna hari-hari putih. Ada dua pendapat berbeda terkait asal-usul puasa Ayyamul Bidh.
Dikutip Kompas TV dari laman nu.or.id, kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari menjelaskan bahwa penamaan itu terkait kisah Nabi Adam AS saat turun ke muka bumi.
Riwayat Ibnu Abbas menyatakan, ketika Allah menurunkan Nabi Adam ke bumi, seluruh tubuh Nabi Adam terbakar oleh matahari hingga menghitam.
Kemudian Allah memberi wahyu agar Nabi Adam berpuasa selama tiga hari.
Selama tiga hari puasa itu, tubuh Nabi Adam perlahan-lahan memutih kembali.
Sementara, pendapat lain menyebut, penamaan Ayyamul Bidh karena malam hari pertengahan bulan bulan bersinar terang benderang sejak matahari terbenam hingga terbit kembali.
Rasulullah menganjurkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebagai satu dari tiga amalan yang tak pernah ia tinggalkan.
Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati:
1. berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2. mengerjakan shalat Dhuha, 3. mengerjakan shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari no. 1178)
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan sendiri. Sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim mencatat:
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
Niat puasa
Untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat Islam perlu melafalkan niatnya.
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh.
Nawaitu shauma ghadin ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat puasa Ayyamul Bidh juga bisa diucapkan setelah fajar terbit.
Berikut bacaannya.
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.
Terjemahannya, "Saya berniat puasa Ayyamul Bidh, sunah karena Allah ta’ala."
Doa buka puasa
Berikut ini bacaan doa buka puasa.
1. Doa buka puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Terjemahannya,
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
2. Doa buka puasa
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala
Terjemahannya,
"Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah,"
3. Doa buka puasa sesuai riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Terjemahannya,
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."(*)