TRIBUN-TIMUR.COM- Deputi I Kantor Staf Kepresidenan ( KSP ), Febri Calvin Tetelepta membuat ketar ketir pejabat Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementerian Perhubungan.
Soalnya ia menggebrak meja di depan pejabat pemerintah provinsi Sulsel sata Rapat Koordinasi Pembangunan Proyek Strategis Nasional di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (10/2/2021).
• Gara-gara Proyek KA Makassar-Parepare, Stafsus Kepresidenan Pukul Meja di Kantor Gubernur
Febri Calvin Tetelepta adalah staf kepresidenan yang diangkat Presiden joko Wododo.
Kemudian, Febri Calvin Tetelepta di bawah tim kerja Jenderal (Purn) Moeldoko.
Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi Kantor Staf Kepresidenan RI, Febri Calvin Tetelepta mengikuti rapat koordinasi pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumiharjo Makassar, Rabu (10/2/2021).
Ia diterima Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani.
Dalam sambutannya, Febri menyoroti proyek strategis nasional di Sulsel yang bermasalah.
Salah satunya Proyek Kereta Api Sulsel (KA) Makassar-Parepare.
Menurutnya, tiap tahun, hanya lahan terus yang dibahas.
Progres kereta api pun tak menunjukkan hasil yang baik.
"Terlalu lama ini masalah. Kita tidak tahu akhirnya akan seperti apa ini," kata Febri diiringi pukulan ke meja.
"Padahal, ini masalah gampang bisa diselesaikan dengan baik. Kacau semua ini," jelasnya.
Usai rakor, Febri menjelaskan, ia datang ke Sulsel, ditugaskan Presiden untuk memastikan proyek ini jalan.
Apalagi, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mendesak ada percepatan.
"Presiden perintahkan ini jalan, bagaimana kita mau kerja baik kalau masalah ini terus. Saya nggak ada urusan dengan teknis proyek, nggak ada. Saya hanya mau pastikan ini jalan. Tapi kita semua kayak main-main," keluhnya.
Ia menegaskan, pembebasan lahan ditarget selesai Maret mendatang.
"Kita optimistis selesai Maret. Yah tadi lihatkan saya tidak ada beban," jelasnya
Febri Calvin Tetelepta diangkat menjadi deputi atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/M Tahun 2020 tentang Pengangkatan Deputi di Lingkungan Kantor Staf Presiden.
Keputusan Presiden tertanggal 15 Juni 2020
Febri Calvin Tetelepta dilahirkan di Ambon, Maluku pada 14 Februari 1969.
Memperoleh gelar sarjana filsafat dari Universitas Kristen Indonesia Ambon, Maluku dan Magister Hukum dari UKI Jakarta.
Menjadi Tenaga Ahli Utama KSP sejak 2015 membidangi masalah infrastruktur dan perhubungan. Pada 2015, Febri Calvin Tetelepta juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF).
Dia memiliki pengalaman sebagai komisaris pada sebuah perseroan milik swasta.
Febri Calvin Tetelepta dilantik menjadi Deputi I KSP Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi sejak 22 Juni 2020.(*)
• Doakan Proyek Kereta Api Sulsel Bersama Kabalai,AGH Sanusi Baco: Masyarakat Harus Dapat Ganti Untung
• Jalur Kereta Api Pangkep-Barru Ditarget Operasi Agustus 2021