Tak berselang lama dia dihubungi melalui pesan WhatsApp Hamsinah.
Dalam pesan tersebut, Hervina diminta untuk mencari sekolah yang bisa membayar gaji lebih banyak.
"Tabe tolong cari meki sekolah yang bisa gajiki lebih banyak," kata Hervina menunjuk pesan kepala sekolahnya itu, saat dihubungi Selasa (9/2/2021).
Menerima pesan Whatsapp tersebut, Hervina mengaku kaget dan heran.
Sebab yang diposting di akun Facebook pribadinya, menurutnya hanya suatu bentuk kesyukuran.
Namun justru dianggap negatif oleh kepala sekolah.
"Saya minta maaf kalau ada salah di postinganku, itu saja postinganku masa langsungka diberhentikan," ucapnya.
Kepala Sekolah Jarang Masuk
Hervina membeberkan bahwa sejak tahun 2021, Hamsinah sebagai kepala sekolah jarang ke sekolah.
Kata Hervina, di bulan Januari dia tidak pernah masuk, padahal Hamsinah berstatus pegawai negeri sipil.
Begitupun di tahun 2020, dia terkadang terlambat datang.
Kata Hervina, dia terkadang masuk jam 11 siang.
Lalu dia hanya dua malam lalu pulang ke rumahnya.
Hervina mengaku telah mencoba menghubungi kepala sekolah untuk meminta alasan pemberhentiannya.
"Sudah saya telepon tidak diangkat. Sudah WhatsApp tidak dibalas," bebernya.