Tidak seperti Bumi yang padat dan dapat dipijak, permukaan Jupiter sama sekali tidak padat karena sebagian besar terbentuk dari gas dan cairan.
Hal ini menyebabkan kita tidak bisa berdiri di Jupiter, namun akan langsung terjatuh ke dalam intinya.
Karena jauh dari Matahari, Jupiter memiliki suhu yang jauh lebih dingin jika dibandingkan dengan Bumi.
Dilansir dari NASA, suhu di permukaan Jupiter adalah -145 derajat celcius, dengan suhu intinya sekitar 24.000 derajat celcius yang bahkan lebih panas dari permukaan Matahari.
Permukaan planet Jupiter memiliki cuaca yang sangat ekstrem dimana badai terus-terus menerus terjadi di permukaan Jupiter.
Dilansir NASA Solar System Exploration, badai Jupiter disebut dengan bintik merah, berukuran dua kali Bumi dan terus-menerus terjadi tanpa pernah mereda selama lebih dari satu abad.
Badai yang sangat besar tanpa henti, suhu yang sangat ekstrem, dan permukaan yang tidak padat membuat Jupiter tidak bisa ditinggali Manusia.
Terlebih lagi gravitasi dan medan magnet Jupiter yang sangat kuat menghasilkan tekanan yang juga sangat besar.
Hal ini membuat makhluk hidup sulit tidak akan bisa bertahan hidup di Jupiter.
Jika berdiri di permukaan Bumi, kamu bisa melihat satu bulan yang terang.
Namun jika berdiri di permukaan Jupiter, kamu akan melihat puluhan bulan terang di langitnya. Jupiter memiliki 79 bulan (satelit) dengan 53 yang telah dikonfirmasi dan 26 lainnya masih dipelajari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com