Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Persatuan Insinyur Indonesia ( PII ), Persatuan Istri Insinyur Indonesia, dan komunitas alumni Eititu ITB 82 membantu mengatasi krisis listrik bagi korban gempa bumi di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat ( Sulbar ).
Mereka mendonasikan bantuan senilai Rp 146 juta dalam 2 tahap.
Pada tahap pertama Rp 88,9 juta dan tahap kedua senilai Rp 58 juta.
Bantuan Rp 146 juta itu kemudian dialihwujudkan menjadi panel listrik tenaga surya oleh Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI.
Dekan FTI UMI, Dr Ir Zakir Sabara H Wata ST MT IPM ASEAN Eng, Senin (8/2/2021) mengatakan, panel surya dipasang di shelter pengungsi dan relawan.
"Pemasangan panel dan jaringan listrik tenaga surya di lokasi shelter Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, di mana lokasi ini terisolasi karena jalur/jalan tertutup oleh longsor akibat gempa," kata Zakir Sabara H Wata.
Dia menghaturkan terima kasih kepada PII, Persatuan Istri Insinyur Indonesia, dan Eititu ITB 82.(*)