TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Transisi Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto - Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) mulai membedah program penanganan pandemi Covid-19 yang akan dijalankan Danny-Fatma usai dilantik.
Jumlah kasus Covid-19 di Kota Makassar yang terus bertambah, menjadi concern Danny-Fatma.
Juru bicara Tim Transisi, Henny Handayani mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Makassar makin memprihatinkan.
Sehingga tim transisi mencari pola dan manajemen penanganan pandemi dengan berkonsultasi dengan pakar kedokteran, dan epidemiolog.
"Targetnya jelas, saat Danny-Fatma menjabat bisa menurunkan trend kasus Covid-19, Tim Transisi memberikan masukan pola dan manajemen yang lebih rapi, serta terukur dalam menangani Covid-19. Dengan mensinergikan setiap stake holder terkait, rincian rencana taktis dan strategis, yang telah direncanakan," ujar Henny, Kamis (4/2/2021).
Salah satu langkah taktis yang akan dilakukan Danny-Fatma adalah, memback up program pemerintah pusat, seperti vaksinasi Covid-19, yang ditargetkan menjangkau lebih 1 juta populasi warga Makassar.
Selain itu, optimalisasi pemberdayaan Satgas pengawasan untuk penerapan protokol kesehatan di ruang-ruang publik, yang akan melibatkan Ketua RT/RW dan Satpol PP.
"Saat ini Danny-Fatma juga sedang merancang aplikasi kecerdasan buatan, untuk memudahkan proses tracing pasien Covid-19 dengan kontak eratnya di tengah masyarakat," jelasnya.
Tim Transisi yang dipimpin Prof Yusran Yusuf, bersama anggotanya, Prof Aminuddin Ilmar, Prof Anwar Ramli, Dr Naidah Naing, dan tokoh koalisi keumatan Ustaz Iqbal Djalil berharap, para SKPD dan mitra terkait dapat bekerjasama dan berkomitmen kuat dalam menekan angka penyebaran virus corona di Kota Makassar.