FPI

Fakta Baru Ada Tersangka Teroris Ternyata Kader FPI, Anak Buah Jenderal Listyo Sigit Ungkap Faktanya

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi bersenjata lengkap menggiring terduga teroris saat akan dibawa ke Jakarta, di Bandara Hasanuddin (bandara lama), di Mandai, Maros, Sulsel, Kamis (4/2/2021) pagi tadi. Sebagian terduga teroris adalah anggota atau simpatisan FPI.

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta baru terungkap ternyata sebagian tersangka teroris di Sulsel adalah pengurus Front Pembela Islam (FPI).

Fakta ini terungkap sebelum Densus 88 Antiteror menjemput puluhan tersangka teroris di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Para tersangka ditangkap di sejumlah tempat di Sulsel.

Ada yang meninggal di tempat setelah digerebek Densus 88.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam - Terduga teroris Jaringan Ansharut Daulah (JAD) Sulsel yang diterbangkan ke Jakarta, berjumlah 19 orang, Kamis (4/2/2021) pagi. Sebagian yang ditangkap adalah pengurus FPI (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Sebagian yang tertangkap ini juga pernah baiat sumpah setia kepada ISIS.

Sebanyak 19 terduga teroris anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD yang ditangkap di Sulawesi Selatan, dibawa ke Jakarta, Kamis (4/2/2021) pagi tadi.

Mereka dibawa ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan secara intensif dan penahanan.

Para terduga teroris itu diangkut menggunakan pesawat carter milik maskapai Lion Air tipe Boeing 737.

Mereka dikawal sekitar 50 polisi berseragam dinas dan sipil dari Densus 88 Antiteror Polri.

Pemberangkatan para terduga teroris disaksikan Kapolda Sulsel, Irjen Merdisyam, di Bandara Hasanuddin (bandara lama), di Mandai, Maros, Sulsel.

Sejumlah polisi bersenjata lengkap tampak berjaga di sekitar bandara.

Anggota FPI

Irjen Merdisyam dalam konferensi pers di bandara, mengatakan, ada 23 terduga teroris ditangkap di beberapa daerah di Sulsel, termasuk di Makassar dan Gowa.

Dari ke-23 orang tersebut, sebanyak 2 tewas ditembak, seorang masih dirawat karena luka tembak, dan seorang lainnya dipulangkan.

"Dari 23 orang itu 19 ditetapkan tersangka, dua tewas ditembak, dan satu masih luka akibat tertembak, dan satu dipulangkan," kata Irjen Merdisyam.

Halaman
12

Berita Terkini