Webinar LIDMI Bahas Apa Kabar Korupsi Bansos? Wong Cilik Mengadu ke Mana?

Penulis: Rudi Salam
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Pusat LIDMI akan menggelar Webinar Nasional dengan mengangkat tema 'Apa Kabar Korupsi Bansos? Wong Cilik Mengadu ke Mana?', Jumat (29/1/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) akan menggelar Webinar Nasional dengan mengangkat tema 'Apa Kabar Korupsi Bansos? Wong Cilik Mengadu ke Mana?' 

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan  melalui daring Zoom Meeting, Jumat (29/1/2021) mendatang.

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga tokoh nasional sebagai pembicara.

Tiga pembicara tersebut yakni Pengamat KPK RI Periode 2005-2013 Dr Abdullah Hehamahua, Pakar Hukum Pidana dari UII Yogyakarta Prof Mudzakkir, dan Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Feri Amsari.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka korupsi bansos covid-19. 

Tercatat Jumat 5 desember silam, KPK melakukan operasi tangkap tangan pada dini hari terkait dugaan kasus korupsi. 

Juliari Batubara pun kemudian menyerahkan diri usai diultimatum oleh KPK. 

Kasus suap ini diawali adanya pengadaan bansos penanganan covid-19 berupa paket sembako untuk warga miskin dengan nilai sekitar Rp 5,9 triliun dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan dengan dua periode. 

Sempat membuat geger di akhir tahun, kini kasus tersebut masih dalam proses penyidikam lebih lanjut.

Oleh karena itu, kegiatan ini diangkat sebagai upaya dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai kondisi penegakan hukum dan HAM saat ini.

"Saya melihat pentingnya untuk mengangkat tema ini. Apalagi di awal tahun ini, bencana yang melanda Indonesia menjadi perhatian kita. Isu terkait kuropsi bansos ini seakan tenggelam," ujar Ketua Departemen Humas dan Jaringan PP LIDMI, Asrullah via rilis.

"Perlu penyegaran kembali mengenai proses penegakan hukumnya dan bagaimana langkah-langkah yang telah ditempuh untuk mengusut dalang di balik kasus ini. Berdasarkan laporan investigasi Tempo, kita patut mencurigai adanya politikus-politikus lain yang terlibat," sambungnya.

Sementara itu, Panitia Pelaksana Muhammad Shalihin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang gambaran besar proses penegakan hukum di Indonesia. 

"Korupsi sebagai momok menakutkan senantiasa menggerogoti kemajuan bangsa kita. Oleh karena itu, perhatian terhadap nilai-nilai antikorupsi harus dihadirkan sejak dini khususnya di kalangan mahasiswa," jelasnya.

Link pendaftaran Webinar tersebut yakni http://bit.ly/WebinarLidmi5. Peserta dalam Webinar ini akan mendapatkan e-sertifikat.

Berita Terkini