TRIBUN-TIMUR.COM - Pelawak tunggal Panji Pragiwaksono benar-benar apes setelah pernyataan memuji FPI tapi menyindir dua ormas besar Tanah Air; Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Apalagi setelah sosiolog UI yang dikutip Tamrin Tomagola membantah membuat pernyataan seperti itu. Semakin lengkaplah derita Panji Pragiwaksono.
Ketua Indonesian Cyber Muannas Alaidid bahkan menyamakan pernyataan Panji Pragiwaksono dengan hoax Ratna Sarumpaet yang heboh itu.
Kasus hoax Ratna Sarumpaet dulu heboh karena menyeret tokoh-tokoh besar dalam lingkaran bohong berjamaah itu.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid meminta pihak kepolisian segera melakukan proses hukum terhadap aktor sekaligus komedian Pandji Pragiwaksono terkait pernyataannya mengenai FPI, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
Menurut CEO Indonesian Cyber tersebut, Pandji Pragiwaksono diduga telah menyebarkan berita bohong yang dapat mengadu domba ormas Islam.
“Jd apa yg dilakukan pandji ini bkn soal urusan pribadi dg Thamrin T, tp nyata diduga sebarkan berita bohong & kebencian sara dg adu-domba ormas Islam,” kata Muannas Alaidid, dikutip dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Muannas Alaidid menambahkan, cara pemikiran dari Pandji Pragiwaksono amat berbahaya sehingga harus diselesaikan dengan proses hukum.
“Pandji ini bahaya betul cara pemikirannya, bg sy tdk bisa cukup minta maaf tp mesti proses hukum,” katanya.
Dirinya kemudian membandingkan pernyataan Pandji Pragiwaksono tersebut lebih parah dibanding pelaku penyebaran berita bohong alias hoaks untuk membuat keonaran, Ratna Sarumpaet.
“lbh parah ini dibanding Ratna Sarumpaet dugaan sebarkan kebohongan kali ini manipulasi pendpt Tamrin T dg adu-domba 2 ormas islam terbesar, hny demi bela ormas yg sdh jelas dilarang,” katanya.
Jd apa yg dilakukan pandji ini bkn soal urusan pribadi dg Tamrin T, tp nyata diduga sebarkan berita bohong & kebencian sara dg adu-domba ormas islam.
Tamrin Tomagola sebut Pandji salah kaprah, bhkn Tamrin ternyata tdk bilang bhw NU & Muhammadiyah Elitis >>> https://t.co/wCWE3u3ftf— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 23, 2021
Muannas Alaidid kemudian menganggap Pandji Pragiwaksono telah melawan negara dengan sengaja membuat konten YouTube yang dianggap membela FPI.
“FPI sdh jelas bubar dan dilarang negara kok dibela @pandji sengaja buat konten yutub setelah tiga hari keluar maklumat kapolri, ini namanya melawan negara,” katanya.
Tak sampai di situ, dirinya juga mengatakan pernyataan Pandji Pragiwaksono terkait FPI tersebut tak sesuai dengan yang diucapkan oleh Sosiolog Thamrin Tomagola.