TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengalami penambahan.
Hari ini, Sabtu (23 /1/2021) sebanyak 203 warga kembali dilaporkan positif Covid-19. Bahkan kemarin juga dilaporkan bertambah 104 kasus.
"Hari ini kembali kami laporkan 203 warga Sulbar dinyatakan positif Covid-19," kata juru bicara Satgas Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi DM.
Kasus Covid-19 Sulawesi Barat makin bertambah pasca kepulangan Kepala BNPB yang juga sebagai Ketua Satgas penanganan Covid-19 Pusat, Doni Monardo dari Mamuju dan Majene.
Doni Monardo sendiri mengumumkan dirinya positif Covid-19 pasca pulang dari Sulbar meninjau dampak korban gempa bumi magnitudo 6.2 SR.
Dari 203 warga Sulbar yang dilaporkan positif Covid-19 hari ini, masih terbanyak di Mamuju, yakni 130 orang.
Sementara dari Polman 51 orang, dari Majene 13 orang dan Mamuju Tengah 9 orang.
Kini total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulbar sejak awal Maret mencapai 3.097 kasus, setelah dilaporkan 203 orang hari ini positif.
"Dari 3.097 kasus positif Covid-19 di Sulbar, yang masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini sebanyak 167 orang,"jelas Safar.
Dikatakan, para pasien saat ini dirawat di bilik tenda darurat yang disediakan oleh pemerintah sebagai rumah sakit darurat di halaman RSU Regional akibat gempa bumi 6.2 SR mengguncang Mamuju.
Sementara yang tercatat isolasi mandiri 1.132 orang pasien.
Kemudian pasien yang dinyatakan sembuh sampai saat ini sebanyak 1.832 orang pasien.
"Hari ini 13 pasien dinyatakan sembuh, dari Polman 5 orang, Majene 6 orang dan Mamasa 2 orang.
Sementara kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Sulbar sudah mencapai 66 orang.
"Hari ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia, 1 dari Mamuju Tengah dan 1 dari Mamasa,"ucapnya.
Dari 66 kasus meninggal dunia di Sulbar, masing-masing 34 dari Polman, 6 dari Mamuju, Majene 12 orang, 5 dari Mamuju Tengah, 5 dari Pasangkayu dan 4 dari Mamasa.(tribun-timur.com).