Sejak kecil Yusuf Wonda bermimpi menjadi prajurit TNI AD.
Seperti dilansir dari tribunjabar.id dalam artikel 'Kisah Yusuf Wonda Lolos Seleksi Calon Prajurit TNI, Bawa Bekal Nasi Tahu, Bercita-cita Jadi Sniper'
Mimpinya itupun menjadi kenyataan.
Ia berhak mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK) di Rindam XVII/Cen.
"Cita-cita saya memang dari kecil (bergabung di TNI)," katanya dalam video yang dibagikan instagram @tni_angkatan_darat.
Keterbatasan ekonomi tidak menciutkan tekad Yusuf Wonda menjadi prajurit TNI AD.
Yusuf berlatih keras jauh sebelum mengikuti seleksi.
Ia menonton video latihan TNI sebagai penduan dan melakukan olahraga seperti berlari, push up, dan sit up.
"Saya berlatih setiap pagi dan sore," kata Yusuf Wonda dalam video tersebut.
"Sebelum seleksi, saya sempat di rumah menonton tayangan video teman-teman tentang latihan TNI," ucapnya.
Tak hanya itu, Yusuf Wonda juga belajar malam dan menjaga kesehataan sebagai bekal agar dinyatakan lolos masuk seleksi.
Saat mengikuti seleksi, bekal makanan Yusuf Wonda begitu sederhana.
Ia hanya memakan nasi dan tahu.
Kesederhanaan bukanlah halangan bagi Yusuf Wonda untuk meraih mimpinya.
Menjadi prajurit Tamtama merupakan jalan yang ia pilih agar kelak menjadi sniper handal.