Peduli Korban Gempa Sulbar, Dosen Hingga Mahasiswa Program Doktor FEB-UNHAS Galang Donasi

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPS Doktor FEB-UNHAS

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga Besar Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UNHAS turut menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Ketua Program Studi (KPS) FEB-UNHAS, Anas Iswanto Anwar, menyebutkan donasi ini sifatnya sukarelawan.

"Alhamdulillah donasi telah terkumpul Rp 25.750.000," ujar Anas, Jumat (22/1/2021).

Menurutnya meski sifatnya dadakan, para dosen dan mahasiswa terlihat antusias untuk mendonasikan dananya.

"Hanya menggunakan media What's app, tetapi mendapat respon yang luar biasa dari keluarga besar Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unhas," ujarnya.

Sementara itu, Kordinator Aksi, Nur Imam mengatakan donasi yang telah terkumpul inintelah disampaikan ke desk relawan Sulbar dan diterima oleh koordinator Prof Kartini Hanafi (istri Sekda Sulbar).

"Donasi ini sebagai ungkapan untuk turut berpartisipasi bagi masyarakat sulbar yang terdampak bencana alam dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sulbar," Anas menambahkan.

BPBD Makassar 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, mengirimkan bantuan logistik dan bantuan personil ke Sulawesi Barat (Sulbar), untuk membantu para pengungsi yang menjadi korban bencana gempa di wilayah Majene dan Mamuju.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Makassar, Winardi mengatakan, personil BPBD yang diterjunkan ke lokasi bencana gempa dibagi dalam dua kelompok, dengan total 21 orang.

"Personel yang kami terjunkan untuk membantu evakuasi korban jumlahnya 21 orang dan itu kami bagi dalam dua kelompok, ada ditempatkan di Mamuju dan di Majene tepatnya di daerah Malonda," ujarnya, Kamis (21/1).

Selain melakukan evakuasi BPBD Makassar juga membawa bantuan logistik untuk disalurkan kepada warga uang berada di pengungsian.

"Bantuan yang kami bawa di antaranya Sarung 530 lembar, Selimut 500 lembar, tenda terpal 50 lembar untuk dipakai selama mengungsi," jelasnya

"Selain itu kami membawa perlengkapan berupa fordait kit 80 paket yang isinya bahan obat obatan, Family kit 80 paket untuk keperluan mandi dan mencuci serta perlengkapan bayi berupa Baby kit sebanyak 61 paket," lanjutnya.

Diketahui, gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang melanda Provinsi Sulawesi Barat, mengguncang wilayah Mamuju dan Majene, akibatnya menimbulkan korban jiwa serta kerusakan sarana infrastruktur di daerah tersebut.(*)

Berita Terkini