TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pesawat C-130 Hercules A-1330 milik TNI Angkatan Udara, mengangkut pengungsi warga terdampak gempa bumi Mamuju, Kamis (21/1/2021).
Pesawat yang diterbangkan Kapten Pnb Rickson, berangkat dari Lanud Sultan Hasanuddin menuju Malang, Jawa Timur, dan Solo, Jawa Tengah.
Acara pelepasan dilaksanakan di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, diikuti oleh Kepala Staf Koopsau II Marsma TNI Widyargo Ikoputra.
Hadir juga Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Hendrikus Haris Hariyanto, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, dan beberapa pejabat lainnya, baik militer maupun sipil.
Adapun jumlah pengungsi yang diangkut sebanyak 102 orang, terdiri atas 54 orang tujuan Solo dan 48 orang tujuan Malang.
Pengungsi ini sebelumnya telah dievakuasi dari Mamuju, kemudian transit di Makassar dan menginap di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Para pengungsi meninggalkan Asrama haji Sudiang menuju Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin dengan menggunakan Kendaraan Bus Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.
"Setelah sampai di Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin, para pengungsi sebelum berangkat dilaksanakan rapid antigen dan PCR, sebagai protokol kesehatan sebelum gunakan pesawat terbang," kata Kepala Penerangan Koopsau II, Letkol Sus Husban Abady dalam rilisnya.
Rapit dan PCR dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Rumkit Lanud Sultan Hasanuddin dr Dody Sarjoto.
Setelah menjalani rapid antigen dan PCR, para pengungsi bergeser dari Base Ops menuju Apron Galaktika untuk melaksanakan boarding.
"Selanjutnya pesawat lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Lanud Abd Saleh Malang dan Lanud Adi Soemarmo Solo," pungkasnya.