Denny Siregar ke Pelawak Pandji Pragiwaksono: Hati-hati Loh, Nanti NU dan Muhammadiyah Tersinggung

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Siregar (Istimewa) dan Pandji Pragiwaksono (Tribunnews/Herudin). Denny Siregar ke Pelawak Pandji Pragiwaksono: Hati-hati Loh, Nanti NU dan Muhammadiyah Tersinggung

TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar ikut berkomentar soal pernyataan Pelawak Pandji Pragiwaksono yang membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah.

Denny Siregar meminta Pandji Pragiwaksono berhati-hati atas perkataannya tentang Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar melalui postingan Twitter @Dennysiregar7. Berikut selengkapnya!

Baru-baru ini viral pernyataan Pandji Pragiwaksono yang membandingkan FPI yang didirikan Habib Rizieq Shihab FPI, dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Pernyataan Pandji Pragiwaksono yang memuji-muji FPI dan menyudutkan NU dan Muhammadiyah kemudian viral.

Komedian ini pun dikritik. Salah satunya dari Denny Siregar.

Denny Siregar mempertanyakan dasar pemikiran Pandji Pragiwaksono. Juga memintanya untuk berhati-hati.

"Mas @pandji
ini dasar pemikirannya darimana ? Apa cuma denger ceritanya orang FPI doang ? Hati2 lho, @nahdlatululama
dan @muhammadiyah
bisa tersinggung dengar ucapan begini..," tulisnya Rabu, 20 Januari 2021 seperti dilansir TRIBUN-TIMUR.COM.

Tak hanya itu, Denny Siregar juga memposting melalui Facebook-nya.

Denny Siregar mengatakan Panji kini dalam masalah besar.

"Cari masalah Pandji ini..
Mau bela FPI sih silahkan, tapi jangan merendahkan NU dan Muhammadiyah. FPI gada seupil2nya dibandingin 2 ormas besar yang sejarahnya ikut memerangi penjajah ini.." tulis Denny Siregar di Facebook-nya.

Pada postingan Denny ramai komentar menghujat Panji.

Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid ikut berkomentar.

Muannas menilai perjuangan serta jasa dua ormas besar Indonesia NU dan Muhammadiyah tak sepadan dibandingkan Front Pembela Islam (FPI) yang kini sudah dilarang.

Hal itu diungkapkan Muannas untuk menepis pernyataan komedian Pandji Pragiwaksono yang membandingkan beberapa ormas tersebut.

"Ini tuduhan, kemaren ada haikal hassan terus mbak you sekarang komedian karbitan, Jasa NU & Muhammadiyah thd bangsa ini besar tak sepadan dibanding FPI," tulis Muannas di media sosialnya Rabu (20/1/2021).

Diketahui dalam sebuah potongan video diskusi virtual, Pandji Pragiwaksono mengatakan, di masyarakat ada banyak para simpatisan FPI. Terlebih lagi di kalangan bawah. Itu karena FPI selalu ada ketika masyarakat kalangan bawah meminta bantuan. Menurut Pandji Pragiwaksono, pendapat itu dia dengar dari Sosiolog Thamrin Amal Tomagola ketika diwawancarainya di Har Rock FM Jakarta tahun 2012 silam

“FPI itu dekat dengan masyarakat. ini gue dengar dari Pak Thamrin Tomagola, dulu tahun 2012, kalau misalnya ada anak mau masuk di sebuah sekolah, kemudian ga bisa masuk, itu biasanya orang tuanya datangi FPI minta surat. Dibikinin surat ke FPI, dibawa ke sekolah, itu anak bisa masuk, terlepas dari isi surat itu menakutkan atau tidak, tapi nolong warga gitu,” ujar Pandji.

Pandji melanjutkan, FPI terkenal dan disukai di masyarakat kalangan bawah ketika para elit dari ormas Islam besar, yakni Nahdaul Ulama (NU) dan Muhammadiyah jauh dari masyarakat.(*)

Berita Terkini