KKSS

Tiga Orang di Bea Cukai Dituntut KKSS Batam atas Tewasnya Saudagar Bugis Makassar Haji Permata

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Haji Permata, Saudara Bugis Makassar, yang tewas tertembak di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/1/2021). Tiga Orang di Bea Cukai Dituntut KKSS Batam atas Tewasnya Saudagar Bugis Makassar Haji Permata.

Tuntut tiga orang

Menurutnya pihak Bea Cukai telah mengeluarkan rilis dua kali, namun informasi dalam rilis pertama dan kedua tidak sinkron dan kontradiksi.

Sehingga membuat mereka emosi dan akan menggelar aksi di Bea Cukai Karimun.

"Tuntutan kami jelas bahwa proses hukum, seluruh yang terlibat, termasuk Kepala Kanwil Bea Cukai.

Kemudian siapa komandan di atas kapal patroli itu, siapa yang memberikan diskresi atau kebijakan untuk dilakukan penembakan di tempat yang mematikan sama oknum pelaku.

Tiga orang yang kami tuntut dan itu harus jelas siapa pelakunya kemudian apa alasannya melakukan penembakan," kata Masrur Amin .

Tempuh Jalur Hukum

Sejumlah keluarga dan kerabat berduka atas tewasnya Pengusaha Batam Haji Permata.

Masih dalam suasana berduka, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau KKSS Batam, Masrur Amin akan menempuh jalur hukum.

Jenazah Haji Permata sebelumnya tiba di Pelabuhan Rakyat Tanjung Sengkuang Batam, dari Tembilahan, Jumat (15/1) sekira pukul 18.25 WIB.

Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri guna proses autopsi.

Jenazah Haji Permata baru tiba di rumah duka, di Perumahan Bella Vista Kecamatan Batam Kota, dari RS Bhayangkara Polda Kepri, sekira pukul 19.20 WIB Sabtu (16/01/2021)

Jenazah langsung disalatkan di Masjid Al Khoir, Perumahan Anggrek Mas II, Kecamatan Batam Kota.

Selanjutnya dibawa untuk dikebumikan ke Tempat Pemakaman Umum TPU Air Raja, Sei Tering, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (16/1/2021) malam.

"Saya sebagai Ketua KKSS, sangat bersedih dan sangat terpukul atas meninggalnya keluarga kita Haji Permata.

Halaman
1234

Berita Terkini