Gempa Sulbar

Video Seorang Bapak Menangis Anaknya Tertimbun Runtuhan Gempa Majene: Anakku Didalam Tolong ka!

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bapak menangis minta tolong karena anaknya tertimbun reruntuhan akibat gempa

Sementara itu ratusan warga pesisir di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengungsi.

Mereka memilih ke perbukitan karena khawatir tsunami pasca gempa 5,9 SR mengguncang Majene, Kamis (14/1/2021). 

Hingga malam ini,  ratusan warga masih bertahan di tenda pengungsian. 

Mereka takut pulang ke rumahnya karena khawatir akan tsunami dan gempa susulan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Sirajuddin.

Lebih jauh, Sirajuddin mengatakan, ada sekitar 200 warga Malunda tinggalkan rumahnya setelah gempa tadi siang.

"Mereka ketakutan adanya info tsunami, " kata Sirajuddin ditemui di kantornya.

Sirajuddin menyampaikan gempa 5,9 SR yang mengguncang Majene tidak berpotensi tsunami.

Hal itu sesuai dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Malam ini mereka akan turun ke lokasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gempa ini tidak berpotensi Tsunami.

Sekedar diketahui pasca gempabumi hujan deras mengguyur wilayah Majene.

Hujan turun sejak sore hingga malam ini dengan intensitas sedang hingga lebat. 

Gempa Magnitudo 5,9 SR

Tebing di tepi Jalan Poros Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) longsor, Kamis (14/1/2021).

Tebing dengan ketinggian beberapa meter longsor diduga akibat gempa mengguncang wilayah itu.

Halaman
1234

Berita Terkini