Mereka meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Para warga mengungsi ke arah pegunungan, 3 kilometer dari rumah warga.
Laporan Wartawan Tribun Sulbar, Nurhadi saat ini kondisi di Majene tengah hujan deras.
Mobil tak bisa lewat karena jalanan aspal pecah pasca Gempa Majene.
“Kondisi saat ini warga mengungsi semua, rumah warga Malunda dalam keadaan ambruk,” kata Nurhadi.
Kondisi warga sangat takut.
Mereka meninggalkan rumahnya karena berada di wilayah pesisir.
“Mereka trauma, banyak bus antar provinsi berhenti karena jalanan pecah,” katanya.
Warga Malundam mengungsi ke Desa Bukit Tinggi,
Saat ini, sudah 8 orang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Malunda.
Salah satunya adalah Kepala Desa Mekatta.
Istri Kepala Desa Mekatta dalam kondisi sekarat.(*)