Besok Pagi Gubernur Sulsel Divaksin Covid-19 di RSKD Dadi

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah akan divaksinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Jl Lanto Dg Pasewang Makassar, Kamis (14/1/2021) pagi.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima vaksin Sinovac Bio Farma, Rabu (13/1/2021), giliran petinggi provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia yang menerimanya.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah akan divaksinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Jl Lanto Dg Pasewang Makassar, Kamis (14/1/2021) pagi.

Sesuai jadwal, vaksinasi di RSKD Dadi akan digelar pukul 09.00 Wita.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (P2P Dinkes Sulsel) Nurul Amin menjelaskan, total vaksin yang sudah tersalurkan di tiga daerah baru 10 ribu.

"Makassar 3.000 vial, Maros 3.000 vial dan Gowa 4.000 vial," ujar Nurul via pesan WhatsApp, Rabu (13/1/2021) malam.

Nantinya, kata dia, tidak hanya Gubernur Sulsel yang akan divaksinasi. Ada 13 orang lainnya yang akan divaksin.

Ketiga belas nama yakni Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam VII Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam.

Kemudian Kepala Dinkes Sulsel Ichsan Mustari, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Pengurus MUI Sulsel Andi Wahid Haddade, Ketua PPNI Sulsel Abdul Rakhmat.

Lalu, Wakil Sekretaris PKK Sulsel Aisyah Ahmad, Bendahara Persakmi Eha Sumatri, Ketua Persatuan Apoteker Indonesia Sulsel Prof Gemini Alam," Ketua KNPI Sulsel Nur Qanitha.

Serta MPI KNPI Sulsel Imran Eka dan Wakil Sekretaris Persatuan Dokter Gigi Indonesia Ardiansyah Pawinru.

"Nanti akan sesuai alur," ujarnya. Sayang ia tak menjelaskan seperti apa alurnya.

Terkait vaksinasi di tiga daerah, Makassar, Maros dan Gowa, Dinas Kesehatan Sulsel tidak sampai kesana kewenangannya.

"Kami hanya mendistribusikan ke Dinkes Kabupaten/Kota. Terkait penyakuran ke berapa puskemas, kami tidak mengetahuinya," katanya.

Berita Terkini