TRIBUN-TIMUR.COM- Teungkap usia pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh hari ini, 9 Januari 2021, berusia 26 tahun.
Dalam siaran langsung Kompas TV, hadir langsung pengamat penerbangan Gerry Soejatman. Pesawat sriwijaya air jatuh itu sudah terbilang tua.
“Usia 26 usia lanjut, tapi usia lanjut tergantung maintance,” katanya.
Bagaiman standar maskapai Indonesia?
"Rata-rata masih baik, itu tergantung audit Kementerian Perhubungan," katanya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 812 dengan rute Jakarta-Pontianak dipastikan hilang kontak saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu 9 Januari 2021.
Hilang kontak 14.39 WIB.
Area hilang kontak antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Tim penyelamat sudah mendapatkan serpihan kabel, rambut dan serpihan daging.
Total penumpang dan crew sebanyak 62 orang.
Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita dalam tayangan Kompas TV.
Adita menuturkan saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi lebih lanjut.
"Informasi yang sudah terkonfirmasi baru hilang kontak pada pukul 14.40. Kami sedang kumpulkan informasi lebih lanjut dan sedang menuju bandara. Ada posko di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta," ujar Adita.
Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan, kemungkinan ada yang selamat kecil.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat memang kecil orang yang selamat,” katanya.
Ia menjelaskan lamanya informasi antara kecelakaan sangat lama.
“Ini memang mereka pastikan dulu jangan sampai membawa berita buruk untuk ke keluarga,” katanya.
Baca juga: Kementerian Perhubungan Temukan Daging, Pesawat Sriwijaya Air Diduga Jatuh di Kedalaman 16 Meter
Baca juga: Flightradar24 : Empat Menit Usai Lepas Landas Pesawat Sriwijaya Air Jakarta Pontianak Hilang Kontak
Terdengar ledakan di sekitar Pulau Laki
Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Posisi Terakhir Terekam Flightradar24
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak.
Itu setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak.
Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24 menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.
Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat nampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.
Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.
Sumber dalam KompasTekno di Departemen Perhubungan mengonfirmasi bahwa pesawat hilang kontak sesaat setelah take off.
Pesan broadcast yang beredar di komunitas penerbangn, yang ditujukan kepada Direktur Navigasi penerbangan, juga menyatakan hal yang sama:
Dengan hormat disampaikan laporan awal lost contact pesawat Sriwijaya dg data2 sbb :
Callsign : SJY182
Type : B737-500
Reg: PKCLC
Route : WIII-WIOO
Last contact : 11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft
Demikian informasi awal yg dapat kami sampaikan.
Terima Kasih
Belum diketahui berapa penumpang yang diangkut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ182.(*)
Baca juga: Selain Serpihan, Nelayan Juga Menemukan Rambut Manusia di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air
Baca juga: Ditemukan Potongan Celana dan Kulit Manusia di Kepulauan Seribu, Dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182?