Jurus Jitu Bapenda Sulsel di Era Pandemi 2020, Pajak PKB Surplus dengan Manfaatkan Layanan Online

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan antri melakukan pembayaran pajak kendaraaan bermotor di samsat drive thru jalan AP Pettarani Makassar, Kamis (11/6).

TRIBUN-TRIBUN, MAKASSAR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan mencatat penerimaan pajak di era Pandemi Covid 19 tahun 2020 sangat baik.

Kepala Bapenda Sulsel, A Sumardi Sulaiman mengatakan meski wabah covid melanda Sulsel, tidak membuat pendapatan daerah ikut terhenti.

Ia menyebutkan pendapatan khususnya di Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama (BBN) tahun kemarin justeru surplus, atau melebihi dari target yang diberikan pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, tentu apa yang kita raih ini tentu suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Di tengah tantangan covid yang membuat ekonomi kota anjlok, tidak membuat pendapatan kita anjlok," ujar Sumardi, Kamis (7/1).

Tak lupa lanjut dia, prestasi ini atas dukungan mitra Bapenda Sulsel, yakni jajaran Ditlantas Polda Sulsel dan Jasa Raharja.

Ia membeberkan salah satu upaya sehingga PKB dan BBN ini capai target, dengan memanfaatkankan pelayanan online.

"Kita tahu, saat puncak pandemi dan ditetapkan PSBB oleh pemerintah Kota Makassar nyaris tak ada aktivitas di luar rumah. Dengan adanya pelayanan online, tentu memudahkan warga membayar pajak kendaraannya," ujar Sumardi

Tak hanya itu, selain pelayanan online pihaknya juga menyebar gerai di 14 kecamatan yang ada di kota Makassar.

"Gerai Samsat ini yakni pelayanan mobile," ujarnya.

Menurut Sumardi, pembayaran pajak ini dampaknya akan mengarah pada pembangunan daerah ini.

Ia mengatakan pajak yang akan terctat sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan dialokasikan untuk pembangunan khususnya fasilitas umum, seperti infrastruktur, alat kesehatan, pendidikan, dan sektor pertanian.

Sumardi menambahkan, besar harapannya ditahun 2021 ini, masyarakat lebih sadar lagi membayar pajak kendaraannya.

Ramai- ramai Beli Mobil Baru

Sepanjang tahun 2020, warga Sudiang dan sekitarnya ramai-ramai membeli kendaraan baru. Tentu hal ini akan berdampak bagi pajak BBN (Bea Balik Nama).

Dari data statistik Samsat Makassar II, Desember 2020 belum lama ini, tercatat 24.096 unit kendaraan baru di beli oleh warga utara Kota Makassar tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini