Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kurang lebih dua jam, Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan berada di sekitar rumah salah satu warga di Jl Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Kamis (7/1/2021) sore.
Hal itu diungkapkan seorang warga yang dihampiri di sekitar lokasi.
"Dari dan jam dua saya lihat itu datang polisi banyak. Saya kira ada polisi punya acara atau ada polisi meninggal, makanya banyak polisi," ujar warga yang ditemui tribun-timur.com pukul 16.48 Wita.
Pantauan di lokasi, tim Gegana Brimob hadir dengan dua kendaraan taktis. Informasi yang diperoleh juga terlibat tim dari Densus 88.
Satu kendaraan taktis Jibom dan satunya lagi rantis pengangkut orang atau prajurit.
Selain itu juga terlihat mobil olah TKP dari INAFIS Polrestabes Makassar.
Sekitar pukul 16.57 Wita, Tim Densus dan Gegana Brimob meninggalkan lokasi.
Belum diketahui pasti apa yang dibawa dari dalam rumah warga berlantai tiga itu.
Informasi yang diperoleh, tim gabungan Brimob itu mendatangi rumah salah satu keluarga terduga teroris (MR dan SA) yang tewas ditembak, kemarin.
Jalan masuk kawasan Pemakaman Arab Bontoala itu ditutup polisi dari arah perempatan jalan Lamuru-Bunga Eja.
Penutupan jalan oleh personel Polsek Bontoala.
Di lokasi, atau tepat di rumah keluarga terduga teroris itu, terlihat kendaraan taktis Jibom Brimob Polda Sulsel.
Juga terlihat mobil olah TKP dari personel Polrestabes Makassar.
Belum diketahui pasti tujuan kedatangan personel Densus 88 dan Brimob Polda Sulsel itu.
Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, rumah yang didatangi merupakan istri dari almarhum MR, terduga teroris yang tewas ditembak.
Kehadiran tim densus itu menarik perhatian warga sekitar hingga memadati sekitar lokasi.(*)