Baca tanpa iklan
Menurut Nostradamus, pada tahun 2021, para ilmuwan Rusia dapat mengembangkan senjata biologis atau virus yang dapat mengubah manusia menjadi mayat hidup, menempatkan manusia dalam bahaya kepunahan di masa depan.
Selanjutnya, ia meramalkan bahwa akan ada kelaparan, perang, bencana alam, dan epidemi yang melanda dunia.
Pandemi COVID-19 dapat dilihat sebagai permulaan dan akibatnya, akan ada kelaparan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, yang memengaruhi populasi dunia.
Ketiga, Nostradamus juga meramalkan bahwa kiamat bumi semakin dekat ketika iklim terus berubah, permukaan laut naik, menyebabkan banyak perang dan konfrontasi untuk memperebutkan wilayah.
Tahun 2021 dalam ramalannya, ia mengatakan bahwa matahari akan mencapai puncak siklus 11 tahun yang dikenal dengan istilah matahari maksimum.
Ilmuwan khawatir akan ada gempa bumi besar di California, AS, mengubah lanskap kehidupan masyarakat.
2021 juga merupakan tahun Saturnus dalam Pembantu menyatu dengan Pluto, mengubah nasib dunia.
Menurut astrologi, Saturnus di Capricorn bertanggung jawab atas hierarki sosial, kekuasaan negara, otoritas, fungsi, dan status; Pluto mewakili planet kematian dan kehancuran.
Menurut Nostradamus, ia meramalkan bahwa umat Islam akan memimpin dunia dengan menginvasi Eropa tanpa melakukan tindakan perang.
Di satu sisi, karena banyaknya imigran dan pengungsi Muslim, di sisi lain, orang Eropa memiliki anak yang semakin sedikit.
Selanjutnya, Nostradamus menekankan bahwa 2021 akan menjadi tahun yang signifikan untuk peristiwa-peristiwa besar global.
Badai matahari yang hebat akan terjadi, yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada bumi.
Nostradamus dikatakan telah memperingatkan: "Kita akan melihat air naik dan bumi tenggelam."
Akhirnya, Nostradamus memprediksikan bahwa pada tahun 2021, sebuah komet dapat menghantam bumi, kemungkinan besar akan menimbulkan gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Nubuatan ini diambil oleh para peneliti dari sebuah ayat dalam buku Nostradamus: