SD Telkom Makassar

Inovasi SD Telkom Makassar dalam Kegiatan Belajar-Mengajar di Tengah Pandemi

Penulis: CitizenReporter
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa-siswi SD Telkom Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hingga saat ini, belajar dari rumah dengan pola pembelajaran jarak jauh masih terus berlangsung.

Ekspektasi semula berharap bahwa awal tahun pelajaran 2020/2021 akan ditandai dengan kebijakan untuk membuka sekolah, sehingga dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (offline), tetapi ternyata tidak terealisasi.

Sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pemerintah sebagai pemegang otoritas kebijakan pendidikan masih melarang sekolah di luar zona hijau untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara langsung.

Untuk menyikapi fenomena di atas, maka sekolah mencoba berbagai inovasi dalam implementasi pembelajaran jarak jauh.

SD Telkom Makassar, sekolah dengan akreditasi A dari BAN S/M ini, melakukan beberapa inovasi yang tentunya disesuaikan dengan moda pembelajaran yang diterapkan.

Penerapan moda daring dalam pembelajaran di SD Telkom Makassar dibarengi dengan fakta bahwa siswa memiliki perangkat digital yang kompatibel, selain tentunya kemampuan mereka dalam mengoperasikannya.

“Hal ini tentu tidak menjadi masalah buat siswa-siswi SD Telkom Makassar, karena sejak masuk di sekolah ini mereka sudah dilakukan pembiasaan dan telah terbiasa melakukan pembelajaran dengan menggunakan media gadget atau digital sebagai salah satu media bantu ajar di kelas.

Intensitas pemantauan keikutsertaan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran yang selama masa offline dilakukan dengan cara absensi finger print,

diganti dengan mengisi aplikasi Presensi Online Siswa (POS) yang dapat diunduh oleh setiap siswa di aplikasi playstore,

sehingga guru benar-benar dapat memastikan siswa yang mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan olehnya”, seperti yang dijelaskan oleh Indri Mudiarti,  salah seorang guru di SD Telkom Makassar.

SD Telkom Makassar meramu materi yang harus disampaikan kepada seluruh siswa dari seluruh tingkat. Materi pelajaran diramu dengan tetap mengacu pada kurikulum yang berlaku.

Dasar dari racikan ini merupakan langkah yang harus dilakukan, sehingga pembelajaran benar-benar berlangsung secara efektif.

Terkait dengan metode penyampaian materi pembelajaran, sekolah ini mengimplementasikan pembelajaran dengan kombinasi mata pelajaran dengan pendekatan yang dilakukan berbasis STEAM (science, technology, engineering, art dan mathematic).

STEAM merupakan pendekatan pembelajaran yang didasari asumsi bahwa sains, teknologi, teknik, seni dan matematika memiliki keterkaitan, sehingga dapat mendukung pengalaman belajar dengan pemecahan masalah yang lebih bermakna dan lebih komprehensif.

“Di awal tahun pelajaran, SD Telkom Makassar mengadakan kegiatan MPLS siswa baru secara daring melalui aplikasi zoom, dimana seluruh sisi atau area di sekolah diperlihatkan melalui video yang dibuat oleh para guru. Siswa baru juga dapat mengetahui seluruh guru dan pegawai yang ada di sekolahnya  melalui video perkenalan yang diputarkan dengan konsep kekinian,” tutur Indri.

Halaman
12

Berita Terkini