Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 2.146 personel gabungan TNI-Polri dan Pemkot Makassar dikerahkan untuk mengamankan momen malam pergantian tahun.
Personel gabungan itu terdiri dari, 1.174 jajajar Polrestabes Makassar, dibackup 656 personel dari jajaran Polda Sulsel, 185 dari petugas jajaran Pomkot Makassar dan 131 dari unsur TNI.
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus, mengatakan, pasukan yang dilibatkan itu nantinya akan menempati pas-pos titik-titik yang telah ditetapkan.
"Personel yang dilibatkan ini nantinya disiagakan di sejumlah titik yang sudah ditentukan. Dibagi dua shift mulai sore hingga malam dan malam lanjut sampai siangnya di tanggal 1 Januari," kata Kompol Supriady Idrus.
Pelibatan ribuan personel itu lanjut Kompol Edy sapaan Kompol Supriady Idrus, untuk menghindari adanya kerumunan saat malam pergantian tahun di masa pandemi Covid-19 ini.
"Jadi, pada intinya sesuai arahan bapak Kapolrestabes (Kombes Pol Witnu Urip Laksana), tidak ada kerumunan saat malam pergantian tahun, ujar Kompol Edy.
Pihaknya pun menegaskan tidak akan segan membubarkan jika didapati adanya kerumunan saat menyambut tahun baru 2021 itu.
"Pastikan kita akan tindak tegas jika warga tetap menggelar acara yang berpotensi menghadirkan kerumunan di masa pandemi ini," tegasnya.
Ia pun menghimbau agar warga tetap merayakan pergantian tahun secara sederhana, di rumah masing-masing bersama keluarga.
Selain memantau potensi kerumunan, personel yang dilibatkan juga ditugaskan untuk menjaga suasana kondusif keamanan dan ketertiban masyarakat.(*)