Muktamar PPP di Makassar

PPP Cari Ketua Umum Baru di Makassar, Siapa Penantang Suharso Monoarfa?

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (Foto KOMPAS.comRAKHMAT NUR HAKIM)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tiga hari lagi Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan berlangsung.

Forum tertinggi partai berlambang Ka'bah itu akan dihelat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal Jumat 18 hingga 21 Desember 2020.

Ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras mengatakan, ada sejumlah nama-nama kandidat Ketua Umum partai berlambang Ka'bah ini berdasarkan nama-nama yang muncul di media.

Seperti Suharso Monoarfah, Mardiono, Amir Uskara, Arsul Sani, Taksir Yasin, Khofifah Indar Parawansa, Gus Ipul, dan Sandiaga Uno

Namun, Aras mengatakan baru nama Suharso Monoarfa yang muncul ke permukaan. Kandidat-kandidat lainnya disebutkan belum berani memunculkan diri.

"Masih Pak Suharso yang sementara muncul, lainnya belum memunculkan diri. Nanti kita lihat terakhir," kata Aras kepada Tribun Timur, Selasa (15/12/2020).

"Yang lain belum memunculkan diri," tambah Aras.

Aras menambahkan, PPP Sulsel sendiri belum menentukan pilihannya. Sebab Amir Uskara sebagai tokoh Sulsel belum menyatakan diri maju.

"Tapi kalau Pak Amir ingin kita dukung, kenapa tidak. Apalagi beliau kader asli Sulsel, peluang kita usung sangat terbuka," tandasnya.

Suharso Monoarfa adalah Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Suharso ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum PPP pada Maret 2019. Dia menggantikan Muhammad Romahurmuziy yang jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat ini, Suharso Monoarfa menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sebelumnya, Suharso pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali di periode berikutnya.

Namun, pada 2009, ia meninggalkan tugasnya sebagai anggota dewan karena ditunjuk Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Perumahan Rakyat.

Pada Oktober 2011, ia mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Halaman
12

Berita Terkini