Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Partisipasi pemilih di Pilkada Mamuju Tahun 2020 melapaui target yang ditetap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI).
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, angka pertisipasi pemilih di Pilkada Mamuju tahun 2020 mencapai angkat 85 persen.
Sementara target yang ditetap oleh KPU RI sebesar 77,5 persen. Kemudian KPU Provinsi Sulawesi Barat mematok target partisipasi pemilih mencapai 77,6 persen.
"Yang menggembirakan itu partisipasi di Kabupaten Mamuju,di 85 persen, ini melampuai target yang ditetapkan KPU RI dan KPU Provinsi,"kata Komisioner KPU Sulawesi Barat, Adi Arwan Alimin, usai menghadiri pra rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten di Aula Asrama Haji Mamuju, Senin (14/12/2020).
Adi Arwan mengaku, KPU Provinsi Sulawesi Barat memberikan mengapresiasi yang tinggil kepada KPU Mamuju dan jajaran PPK atas capaian dan kerja keras tersebut.
"Rasa terima kasih dan penghargaan atas pencapaian kita soal partisipasi pemilih yang melampaui target nasional. Dan sampai hari ini, berdasarkan data yang kami terima, Sulbar masuk dalam tiga besar se Indonesia paling tinggi partisipasinya," sebut Komisioner KPU Sulawesi Barat, Koordiv Sosialisasi, Parmas dan SDM itu.
Adi Arwan pun angkat jempol terkait penerapan protokol kesehatan dalam proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS. Kata dia, data yang diperoleh dari Satgas Covid-19 menyebutkan, persentase penerapan protokol kesehatan di Pilkada 9 Desember 2020 lalu, secara umum ada di angka 96 persen.
"Rupanya upaya kita dalam melakukan sosialisasi selama ini ternyata punya dampak yang sangat luar biasa. Padahal pilkada tahun ini kita gelar di tengah masa pandemi. Hari ini saya agak gembira, senang saya, karena partisipasinya yang sangat luar biasa,"tutur Adi Arwan.
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang, menargetkan angka pertisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2020 melibihi 80 persen.
"Berdasarkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu, itu kami memang diangkat 80 persen, minimalnya kami bisa mempertahankan,"kata Hamdan beberapa waktu lalu. (tribun-timur.com)