Penanganan Covid

40 Orang Jalani Pemeriksaan Swab di Kantor Bupati Bantaeng, 5 Kepala OPD Positif Covid-19

Penulis: Achmad Nasution
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Armansyah

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bantaeng melakukan palacakan kontak usai Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dinyatakan positif Covid-19.

Pelacakan kontak erat dilakukan dengan pemeriksaan swab di kantor Bupati Bantaeng.

Mereka yang melakukan pemeriksaan swab sebanyak 40 orang termasuk dinantaranya 22 pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Dari hasil pemeriksaan swab, sebanyak lima kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) positif Covid-19.

"Hasil pemeriksaan swab lima kepala OPD terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Armansyah kepada TribunBantaeng.com, Sabtu (5/12/2020).

Dua di antaranya yang terkonfirmasi positif adalah Kadis Kominfo, Syahrul Bayan dan Kadis Sosial, Syamsir.

Syahrul Bayan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 melalui postingan di akun Instagram miliknya.

Sedangkan, Syamsir mengumumkannya melalui postingan akun Facebook miliknya.

Total yang dinyatakan positif Covid-19 dari 40 yang menjalani pemeriksaan swab sebanyak 13 orang, termasuk lima kepala OPD tersebut.

Diketahui, selain teridentifikasi kontak erat dengan Ilham Azikin, dalam 14 hari sebelumnya, Syahrul Bayan diketahui memiliki riwayat perjalanan ke zona merah.

Dia diketahui membawa sejumlah rombongan di Dinas Kominfo Bantaeng untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta.

Rombongan ini diketahui mendatangi sejumlah titik di Yogyakarta. Beberapa di antaranya adalah Jalan Malioboro, Heha Sky View, dan Universitas Gajah Mada, serta Sekretariat HPMB Jogjakarta.

Berdasarkan data Pemda DIY, selama dua pekan di November ini, kasus Covid-19 bertambah 676 kasus.

Jika dirata-rata, 48 warga DIY terpapar Covid-19 per hari tertinggi bila dibanding rata-rata harian kasus bulan-bulan sebelumnya.

Rekor tertinggi kasus harian sebelumnya, yakni pada 29 Oktober dengan 82 kasus, juga dipatahkan dengan temuan kasus baru pada 5 November, yakni 168 kasus yang didominasi oleh kasus di pondok pesantren di Krapyak, Bantul.

Halaman
12

Berita Terkini